Usung KH. Abdul Chalim Sebagai Pahlawan Nasional, Yandri Susanto: Bisa Menjadi Literasi Anak Bangsa - News
News, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI H. Yandri Susanto, S.Pt mengungkapkan bahwa perjalanan sejarah hidup seorang pejuang sekaligus ulama dan politisi KH. Abdul Chalim, bisa menjadi literasi anak bangsa bahwa ada seorang sosok tokoh besar Indonesia yang mungkin selama ini belum terlihat kepermukaan, sehingga perlu diangkat sebagai pahlawan nasional.
Ketika, beliau sudah menjadi pahlawan nasional maka diharapkan anak-anak bangsa terutama generasi muda, akan lebih mengenal siapa KH. Abdul Chalim itu. Dan mudah-mudahan perjalanan hidup beliau, akan menjadi inspirasi dan motivasi serta diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, usai menghadiri dan memberikan opening speech pada acara Seminar Nasional tentang 'Pengusungan KH. Abdul Chalim sebagai Pahlawan Nasional', di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Beberapa poin menarik yang membuat KH.Abdul Chalim layak diangkat menjadi sosok penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, antara lain beliau adalah salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), lalu saat Resolusi Jihad berkumandang beliau terlibat aktif mengumpulkan para ulama, kemudian bersama rakyat bahu membahu melawan penjajah di Surabaya.
KH. Abdul Chalim, lanjut Yandri, juga pernah menjabat sebagai anggota MPRS. Intinya, beliau adalah seorang yang sudah sangat paripurna dalam andilnya untuk bangsa dan negara Sebab, selain ulama, beliau juga adalah seorang politisi dan pejuang bangsa.
"Itulah sebabnya mengapa saya, ikut andil dalam pengusungan KH. Abdul Chalim mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional. Semoga dengan dukungan rakyat, jalan ke arah itu akan semakin mudah dan lancar," tandasnya.
Acara seminar yang dihadiri Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim ini sendiri berlangsung menarik, dengan menampilkan beberapa pembicara yakni, Dewan Penasehat PERGUNU KH. As'ad Said Ali, Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Padjajaran Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum, Guru Besar Sosiologi Politik Uinsa Surabaya Prof. Dr. Abd. Halim, M.Ag dan Wakil Bupati Mojokerto Dr. Muh. Al Barra, M.Hum.
Hadir juga sebagai peserta sekitar 280 orang dari berbagai kalangan, antara lain anggota PERGUNU perwakilan beberapa daerah, perwakilan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI), Ikata Guru Indonesia (IGI) dan Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD).
Terkini Lainnya
KH. Abdul Chalim, bisa menjadi literasi anak bangsa bahwa ada seorang sosok tokoh besar Indonesia yang mungkin selama ini belum terlihat kepermukaan,
Terima FKMBP Bahas Palestina, HNW Harap Pemerintah Undang Fatah dan Hamas untuk Merdekakan Palestina
BERITA REKOMENDASI
Yandri Susanto : Tuntaskan Revisi UU Polri
Yandri Susanto: Banyak Kader PAN Siap Jadi Menteri Prabowo
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hidayat Nur Wahid Dukung Seruan OKI untuk Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Alquran di Swedia
Kemenhub Susun Penetapan Alur Pelayaran Pelabuhan Pulau Gag Guna Tingkatkan Perlindungan Maritim
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Ucapkan Belasungkawa atas Wafatnya 266 Jemaah Haji
Lestari Moerdijat: Generasi Penerus Bangsa Penting untuk Memahami Nilai-Nilai Sejarah
Neng Eem Salut Bali Sudah Mengaplikasikan Pancasila dengan Baik