androidvodic.com

Perencana Keuangan Minta Pengantin Jangan 'Ngarep' Uang Amplop Tamu, Ini Alasannya - News

Laporan Wartawan Wartawan News, Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - Menentukan tujuan dan konsep pernikahan sejak awal akan sangat membantu generasi muda agar dapat secara maksimal mempersiapkan dana untuk mewujudkan pernikahan impian.

Kalkulasi atau harapan bahwa bisa balik modal sebaiknya dibuang jauh-jauh, sehingga sumber dana yang digunakan sebaiknya dari kantong sendiri.

Dalam riset The Knot tahun 2022, Gen Z menyadari bahwa pernikahan itu mahal namu hampir 80 persen pasangan membuat anggaran kasar untuk pernikahan sebelum melakukan riset mengenai harga vendor, sehingga mereka meremehkan biaya pernikahan mereka.

Baca juga: Intimate Wedding Jadi Pilihan Konsep Pernikahan Generasi Milenial dan Gen Z

Sehingga sangat penting bagi pasangan untuk mengetahui apa yang mereka inginkan dari sebuah pernikahan agar dapat menentukan anggaran pernikahannya dan mencegah overbudget.

Pakar Perencanaan Keuangan, Melvin Mumpuni mengatakan, generasi muda yang tengah mempersiapkan pernikahan harus lebih dulu menentukan tujuan, konsep, dan detail perencanaan dari pernikahan impian mereka.

"Ini untuk mengetahui seberapa besar dana yang dibutuhkan untuk mewujudkannya dan mengetahui  budget yang digunakan untuk melangsungkan pernikahan tersebut sebaiknya dari dana yang sudah secara khusus disisihkan untuk rencana tersebut," katanya di Jakarta belum lama ini. 

Artinya, kata dia tidak disarankan untuk mengharapkan uang hadiah atau sering disebut uang amplop dari tamu undangan ataupun pemberian lainnya untuk melangsungkan pernikahan karena resepsi pernikahan adalah perayaaan syukuran sehingga harus dibuang jauh-jauh asumsi balik modal.

“Idealnya generasi muda harus memiliki budget maksimal sesuai perencanaan. Kelolalah biaya-biaya pernikahan itu kurang lebih 80 - 95 persen dari dana yang dimiliki.

Dia juga menyarankan, generasi muda yang hendak menikah sebaiknya memanfaatkan ajang pameran pernikahan untuk mencari tahu informasi biaya-biaya terkait pernikahan.

Pameran pernikahan tersebut dapat membantu generasi muda memaksimalkan budget pernikahan.

“Pameran pernikahan menyediakan berbagai pilihan biaya, seperti gedung, catering, gaun pengantin, atau vendor-vendor yang cocok untuk membantu generasi muda mewujudkan pernikahan impian sesuai dengan budget yang dimiliki,” kata dia.

Fakta inilah yang mendorong  Danamon bekerja sama dengan Bridestory untuk menjadi sponsor utama dalam penyelenggaraan event Bridestory Market 2024 yang diadakan di Hall 3-3A ICE BSD tanggal 1-4 Februari 2024 lalu.

"Kami  hadir di Bridestory 2024 menghadirkan solusi finansial yang inovatif, untuk mendampingi nasabah dalam setiap langkah persiapan pernikahan mereka," katanya.

Chandra mengatakan, pernikahan bukan sekadar perayaan, melainkan langkah awal menuju pembangunan fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat