androidvodic.com

Survei Indopol Capres 2024: Anies Baswedan Unggul, Disusul Ganjar Pranowo dan Prabowo - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Lembaga Survei Indopol memotret soal dinamika politik electoral pada bulan November 2022 terkait calon presiden (Capres) 2024 mendatang.

Di mana, mengalami perubahan yakni pergeseran dukungan terhadap figur-figur Capres 2024, baik dalam survei pertanyaan terbuka (Top of Mind) maupun pertanyaan semi terbuka dengan 16 nama.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indopol Ratno Sulistiyanto menyebut, jika nama Anies Baswedan mendapat momentum positif setelah dideklarasikan oleh Partai Nasdem pada tanggal 3 Oktober 2022 lalu.

Hal itu disampaikan Ratno saat rilis survei 'Evaluasi Akhir Kinerja Pemerintah Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Dinamika Politik Elektoral Menjelang Pemilu 2024 di Sajdoe Caffe Tebet, Jakarta Selatan.

"Kondisi ini wajar, karena Anies Baswedan dalam satu bulan ini telah melakukan upaya penggalangan dukungan ke beberapa wilayah pasca tidak menjabat sebagai Gubernur DKI," kata Ratno Sulistiyanto, Senin (28/11/2022).

Ratno pun juga mengatakan, Anies Baswedan lebih dominan karena figure yang lain belum mendapatkan momentum politik dan belum melakukan upaya penggalangan dukungan.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Lebih Unggul dari Prabowo dan Anies Baswedan

Dari hasil survei terjadap 16 nama tokoh, publik menilai tokoh nasional yang layak menjadi Presiden (Top Of Mind) yakni Anies Baswedan (25,69 persen), Ganjar Pranowo (22,03 persen), Prabowo Subianto (13,50 persen), Ridwan Kamil (3,90 persen) dan Jokowi (2,60 persen).

Sementara, ada nama lain yang di bawah 2 persen yakni Sandiaga Uno, SBY, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andika Perkasa hingga Khofifah Indar Parawansa.

Dalam survei ini, partai Nasdem mengalami peningkatan sebesar 5,20 persen setelah satu bulan lebih mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

"Partai Nasdem mendapat efek elektoral atas deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres," terang Ratno.

Menurutnya, dinamika ini juga wajar, partai lain juga dapat efek electoral ketika sudah melakukan momentum politik yakni deklarasi capres seperti PDIP, Golkar dan Gerindra.

Artinya, lanjut Ratn, kondisi politik electoral hari masih sangat dinamis masih bisa mengalami perubahan seiring dengan momentum politik yang terjadi.

"Ditambah dengan masih sedikitnya publik yang sudah yakin akan pilihannya," jelasnya.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode tanggal 8 - 14 November 2022. Populasi survei adalah penduduk Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Responden berjumlah 1240 tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling.

Responden yang berhasil diwawancarai secara valid sebesar 1230, jumlah 1230 ini kemudian dilakukan analisis. Margin of error dengan jumlah sample 1230 adalah sebesar ± 2.85 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat