Adian Napitupulu Dukung PDIP Jika Erick Thohir Diusung untuk Cawapres - News
News, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memang diketahui sebagai salah satu pemimpin Indonesia yang terus mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Banyaknya dukungan ini membuat banyak partai politik melirik orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut untuk diusung.
Termasuk PDI Perjuangan yang merupakan partai pemenang pemilu 2019 lalu, menakar dari banyaknya dukungan yang diterima oleh Erick Thohir untuk maju sebagai cawapres.
Menyikapi hal ini, Poltisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyatakan sikapnya jika Erick Thohir diusung oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Adian menyatakan terima jika Erick Thohir diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon orang nomor dua di kontestasi demokrasi mendatang.
“Tergantung partai. Apapun keputusan partai, siapapun kita terima termasuk menjadi wakil presiden,” terang Adian, Senin (2/1/2023), ketika ditanya potensi Erick Thohir menjadi cawapres dari PDI Perjuangan.
Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan cawapres terkuat saat ini berdasarkan temuan berbagai lembaga survei.
Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini terekam dalam temuan nasional terbaru lebaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) periode 1 – 10 Desember merupakan cawapres terkuat.
Angka elektabilitas Erick Thohir berada di peringkat pertama ketika dilakukan survei di seluruh masyarakat Indonesia. Eks Presiden Inter Milan ini memiliki angka elektabilitas sebesar 19,2 persen.
Menguntit di belakang Erick Thohir terdapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di mana keduanya memiliki elektabilitas sebesar 16,1 persen dan 4,1 persen.
Tidak jauh berbeda, di mana berdasarkan hasil temuan nasional terbaru Poltracking Indonesia, elektabilitas Erick Thohir juga berada di posisi pertama sebagai cawapres.
Dari simulasi 10 nama cawapres, tokoh pemimpin yang bekerja nyata ini memiliki elektabilitas sebesar 16,1 persen di periode 21 - 27 November.
Angka tersebut kembali mengungguli Ridwan Kamil dan AHY. Angka elektabilitas cawapres dua pemimpin tersebut diketahui sebesar 15,1 persen dan 12,0 persen.
Dari survei yang sama, Erick Thohir bahkan terekam sangat kuat ketika dipasangakan dengan kader dari PDI Perjuangan yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir terekam sebesar 33,1 persen.
Angka elektabilitas tersebut menjadi yang teratas dalam berbagai simulasi. Ketika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Ridwan Kamil angka elektabilitas justru menurun menjadi 30,5 persen.
Baca juga: Pengamat Sebut Erick Thohir Sosok Cawapres yang Punya Magnet Elektoral Tinggi
Maka dari itu, Adian menyatakan menyerahkan keputusan cawapres kepada PDI Perjuangan.
Mengingat keputusan partai berdasarkan berbagai pertimbangan matang dan memiliki banyak masukan dari berbagai pihak.
“Partai punya banyak sekali telinga, punya banyak sekali mata, punya banyak sekali masukan dari kiri kanan atas bawah, sehingga dalam mengkaji dan memutuskan partai lebih valid,” pungkas Adian.
Terkini Lainnya
Bursa Capres
Poltisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyatakan sikapnya jika Erick Thohir diusung oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Dukung Kader Gerindra di Pilkada Tangsel, PAN Cenderung Lihat Sosok Riza Patria Ketimbang Marshel
Bursa Capres
BERITA REKOMENDASI
Ditanya Siapa Cawapres Pilihannya, Ini Jawaban Prabowo Subianto
Temui Surya Paloh, Anies Sebut Tak Bicarakan Soal Elektoral
Jokowi akan Bisiki Parpol Soal Capres Usulan Relawan Secepatnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jawaban Terkini Kaesang soal Maju Pilgub Jakarta atau Jateng
Ramaikan Bursa Cawalkot, Politisi Golkar Rodi Wijaya Dinilai Punya Modal Maju Pilkada Lubuklinggau
PKB Usul Nagita Slavina Jadi Cawagub Dampingi Bobby Nasution, Gerindra: Boleh-boleh Saja
PKS Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024 Tanpa Usul Nama Cawagub
Pesan Gibran kepada Kaesang Terkait Pilkada: Jangan di Jakarta