Bara API Tawarkan Andika Perkasa Diusung Sebagai Capres kepada Koalisi Besar - News
Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto
News, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Nasional Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API), Adi Kurniawan menyatakan sangat mendukung rencana pembentukan koalisi besar.
Koalisi besar wajib dibentuk demi memperkuat barisan dalam menjaga dan merawat bangsa dan negara dari berbagai ancaman baik dari luar maupun dari dalam.
Baca juga: Relawan Bara API Respons Isu Andika Perkasa Maju Pilgub DKI: Lebih Layak Jadi Capres
“Kita mendukung penuh rencana pembentukan koalisi besar itu demi memperkuat barisan dimana ke depan berbagai tantangan berat sangat mungkin bakal dihadapi Indonesia,” ujar Adi Kurniawan dalam keterangannya, Selasa (17/4/2023).
Adi meminta koalisi tersebut capres-cawapres yang memiliki track record dan rekam jejak yang baik ditawarkan kepada rakyat Indonesia, terutama tidak melulu merujuk pada popularitas yang dihasilkan dari hasil survei. Melainkan dari kapasitas dan kualitas kepemimpinan.
Adi menilai nama mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa penting dipertimbangkan oleh koalisi tersebut untuk diusung sebagai capres di Pemilu 2024.
Menurutnya, Andika sangat layak diusung lantaran memiliki rekam jejak yang baik.
Terlebih Andika sendiri bukan berasal dari kader parpol sehingga diyakini dapat menyatukan segala kepentingan.
“Andika Perkasa merupakan seorang Jenderal yang tidak memiliki cacat hukum, antikorupsi dan memiliki segudang prestasi, ia juga bukan berasal dari kader parpol. Saya kira beliau layak dipertimbangkan untuk diusung sebagai capres koalisi besar di pemilu 2024,” kata Adi.
Baca juga: Bara API Yakin Jenderal Andika Bakal Maju Capres 2024
Adi kemudian menambahkan alasannya kenapa Andika yang harus dipertimbangkan menjadi capres yakni bukan Prabowo, bukan Airlangga, bukan Cak Imin, bukan Puan apalagi Ganjar.
Menurutnya, 2024 adalah tahun penentuan bagi nasib indonesia dalam menuju Indonesia emas di tahun 2045.
Sesuai dengan cita-cita pemerintahan Jokowi yang akan membawa indonesia menjadi negara maju. Jika 2024 indonesia salah dalam menentukan sosok pemimpin. Maka nasib negara sangat mungkin akan mundur kembali seperti 20 tahun ke belakang.
“Apalagi dunia sedang tidak baik-baik saja. Konflik antar negara yang berujung pada perang ekonomi dunia sudah sangat semakin terasa. Sehingga menurut saya 2024 indonesia harus dipimpin oleh orang yang benar-benar tepat dan memiliki aura kepemimpinan yang mumpuni,” pungkas Adi.
Sebagai informasi, wacana pembentukan Koalisi Besar bermula saat lima ketua umum partai pemerintah menggelar pertemuan terkait hal itu.
Baca juga: Calon Potensial di Pilpres 2024, Bara API Minta Parpol Usung Jenderal Andika Perkasa
Pertemuan dihelat di Kantor DPP PAN beberapa waktu lalu.
Di antara para ketum partai yang hadir, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto (Golkar), Prabowo Subianto (Gerindra), Muhaimin Iskandar (PKB), dan Mardiono (PPP).
Bahkan, Presiden Joko Widodo pun turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Bara API menilai nama mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa penting dipertimbangkan
Anies dan Ahok Kerap Komunikasi, PDIP Akan Umumkan Jagoannya Untuk Pilkada Jakarta Rabu Pekan Depan
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gusti Bhre Lakukan Pertemuan dengan 6 Parpol, Apresiasi Didukung Maju Pilkada Solo 2024
Anies dan Ahok Kerap Komunikasi, PDIP Akan Umumkan Jagoannya Untuk Pilkada Jakarta Rabu Pekan Depan
Kala Anies Baswedan dan Ahok Cerita soal Komunikasi Mereka: Sewajarnya Teman
PKB Bantah Koalisi Partai Pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 Bubar
Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi Masuk Top of Mind Nama Cagub di Pilgub NTT, Ini Nama Lainnya