Terkini Lainnya
TAG
Afriansyah mengatakan bahwa bisa saja Prabowo nantinya menyetujui Jokowi sebagai pemimpin koalisi besar
Diketahui, Prabowo-Gibran nyaris memenangi Pilpres 2024 setelah unggul perolehan suara Pilpres 2024 di 21 provinsi sebagaimana rekapitulasi tingkat
Dia mengistilahkan Pilpres selama lima tahun sekali seperti sebuah tempat dan makhluk hidup yang mendiaminya.
Bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasionl (PAN) mendukung Prabowo Subianto, disebut mewujudkan mimpi Joko Widodo di Pilpres 2024.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengeklaim saat ini PKB, Partai Gerindra, dan Partai Golkar akan bergabung untuk membentuk koalisi baru.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih terus melakukan komunikasi politik terhadap lintas parpol baik yang ada di pemerintah maupun luar
Perwakilan tim pemenangan koalisi besar dari partai Golkar, Nusron Wahid mengklaim tidak berebut kursi calon wakil presiden (cawapres) dengan PKB.
Perwakilan tim pemenangan koalisi besar dari partai Golkar, Nusron Wahid menyebut pihaknya berharap Pilpres 2024 hanya hadirkan dua pasang calon.
Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengakui partainya telah mengajukan proposal agar Airlangga Hartarto bisa ditunjuk menjadi calon wakil presiden.
Faisol mengharapkan capres dan cawapres yang dipilih bakal bisa diterima oleh masyarakat
Nusron Wahid menyampaikan pertemuan tertutup selama 2 jam tersebut untuk membahas teknis terkait pembentukan koalisi besar.
Partai Gerindra mengungkap akan ada parpol besar di parlemen yang bakal bergabung koalisi besar.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan akan terus mengupayakan supaya koalisi besar terwujud.
Muhaimin Iskandar menanyakan langsung kepada Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK soal koalisi besar yang kini tengah diwujudkan.
Partai Demokrat menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadikan istana negara tempat konsolidasi politik di Pilpres 2024.
Partai NasDem memastikan bakal menolak ajakan bergabung koalisi besar, diketahui koalisi besar diinisiasi oleg Partai Golkar dan PKB.
Nusron Wahid menyampaikan hal ini seusai pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Demokrat memastikan menolak ajakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk bergabung koalisi besar.
Simulasi itu diharapkan bisa menjadi pertimbangan matang setelah koalisi besar terbentuk dan solid menghadapi Pilpres 2024.
Airlangga Hartarto mengungkap koalisi inti masih belum membahas mengenai sosok capres maupun cawapres dari koalisi besar.