Jusuf Kalla Sebut Koalisi Besar Sulit Terwujud, Cak Imin: Namanya Juga Usaha, Siapa Tahu - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Suamampow
News, JAKARTA - Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan akan terus mengupayakan supaya koalisi besar terwujud.
Hal itu disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
"Koalisi besar memang terus diusahakan. Meskipun tidak mudah dan bahkan menurut Pak JK sulit terjadi, tapi namanya juga usaha, siapa tahu gitu," kata Cak Imin di kediaman JK, Sabtu (6/5/2023).
Ucapan Cak Imin ini juga didukung oleh JK. Menurut JK itu merupakan ide atau wacana yang baik.
Namun secara pelaksanaan politik hal itu sulit terwujud.
Sebab, lanjut JK, terbentuknya koalisi besar akan berujung pada dua calon presiden, yakni calon presiden dari koalisi besar dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Gagasan mengenai koalisi besar kembali mendapatkan momentumnya saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang semua pimpinan partai politik (parpol) pendukung pemerintah, kecuali Partai NasDem, pada Selasa (2/5/2023).
Adapun komposisi koalisi besar adalah PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, PAN, dan PPP.
JK menambahkan, sejarah kepemiluan Indonesia selalu diisi oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, kecuali pada Pemilu 2019 lalu yang mempertemukan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Cak Imin Minta Nasihat soal Koalisi Besar, Jusuf Kalla: Ide Bagus meski Sulit Dilaksanakan
"Namanya pemilu, kalau calonnya cuma satu atau dua itu tidak, di mana-mana sejarah tidak terjadi di Indonesia. Minimal tiga. (Dua pasangan calon) hanya terjadi pada waktu kemarin. Biarlah demokrasi ini berjalan, tidak bisa dipaksakan," tuturnya.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan akan terus mengupayakan supaya koalisi besar terwujud.
5 Poin Pertemuan Kaesang Pangarep dengan Partai NasDem, Surya Paloh Beri Wejangan
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Alasan NasDem Pilih Anies Dibanding Kadernya Sendiri di Pilkada Jakarta: Paling Pantas & Konsisten
PKB Ungkap Diajak Gerindra Usung Cagub Selain Anies di Pilkada Jakarta
Gerindra Sebut Kaesang Dominan Diusung Jadi Cawagub Pendamping Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024
Gerindra Bakal Umumkan Cagub Untuk Pilkada Jakarta dan Jabar Sebelum 17 Agustus, Akan Ada Kejutan
PKB Senang NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta: Kalau Kami Tinggal Umumkan Saja