androidvodic.com

Sekjen PDIP: Nasaruddin Umar Punya Rekam Jejak Kepemimpinan Baik, Cocok Bangun Indonesia - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

News, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sebagai sosok yang menyejukkan dan punya rekam jejak kepemimpinan yang tidak diragukan.

Diketahui, nama Nasaruddin Umar sempat beredar sebagai salah satu tokoh yang hendak dipasangkan menjadi wakil dari calon presiden (capres) yang diusung oleh PDIP, Ganjar Pranowo. 

Baca juga: Nasaruddin Umar Yakin Pemilu 2024 Melahirkan Pemimpin Amanah, Isu Menjual Dalil Agama Tak akan Laku

“Ya beliau kan kita lihat sebagai tokoh yang menyejukkan, sebagai tokoh yang punya rekam jejak kepemimpinan yang tidak diragukan di dalam membangun Indonesia ke depan,” kata Hasto kepada awak media ditemui di kawasan Gedung Lemhanas RI, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). 

Hal ini tidak lepas, tegas Hasto, karena ia belajar dari periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“(Nasaruddin Umar) belajar dari kesatupaduan bapak Presiden Jokowi dengan Kiai Haji Ma’ruf Amin. Maka apa yang terjadi ini kan juga menggambarkan suatu perpaduan kepemimpinan yang baik,” lanjut Hasto.

Namun, apakah dengan begitu Nasaruddin Umar merupakan satu dari beberapa pilihan PDIP terkait sosok tokoh yang akan dipasangkan dengan Ganjar, Hasto enggan membeberkan.

Ia kembali mengungkapkan ihwal ada 10 nama bakal calon yang saat ini masih Mega kantongi. Keseluruhan nama tersebut masih pihaknya perhatikan dulu dari ragam aspek.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar Bilang Masih Enjoy Urus Umat

“Tetapi nama-nama juga muncul, bapak Presiden Jokowi telah menyebutkan tujuh nama, bu Mega ada tambahan tiga nama,” ujarnya.

“Sehingga seluruh nama-nama tersebut akan diolah secara khusus dengan memerhatikan banyak aspek, dipilih agar menjadi satu kesatuan pemimpin yang baik dan bijaksana,” Hasto menambahkan. 

Sebelumnya, Nasaruddin Umar buka suara ihwal isu dirinya yang dipasangkan menjadi bakal cawapres Ganjar. 

Namun begitu, Nasaruddin secara gamblang menyatakan belum menolak pun juga belum menerima tawaran tersebut.

Ia tegasnya menyatakan dirinya harus menunggu jawaban dan petunjuk dari Allah SWT sebelum membuat keputusan.

"Kalau saya biasa mengambil keputusan yang penting istikharah dulu, saya belum istikharah. Tergantung bagaimana hasil istikharahnya," katanya kepada awak media, ditemui di kawasan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (19/5/2023). 

Baca juga: Ganjar Pranowo Komentari Sosok Nasaruddin Umar di Manado

Meski begitu, Nassaruddin sendiri mengaku hingga saat ini tidak mendukung pihak manapun yang mengusung bakal calon presiden bakal capres.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat