androidvodic.com

Daya Tawar Sandiaga Uno Meningkat usai Gabung PPP, Disebut Cocok Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo - News

News - Setelah resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), daya tawar Sandiaga Salahuddin Uno yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bertambah.

Khususnya menuju Pilpres 2024 mendatang, jika dipasangkan dengan calon presiden (capres) usungan PDIP Ganjar Pranowo.

Selain masuk top tiga teratas calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat, Sandiaga Uno juga memiliki mewakili tokoh dari partai Islam.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Menurut Burhanuddin, Sandiaga Uno sedikitnya punya empat daya tarik melengkapi Ganjar Pranowo.

"Mas Sandi punya banyak posisi tawar, pertama secara elektoral Mas Sandi termasuk top tiga cawapres yang dipilih oleh publik."

Baca juga: PPP Yakin Sandiaga Penuhi Kriteria Jadi Cawapres Ganjar: Dia Pernah Kalah, Jadi Punya Pembelajaran

"Yang kedua, Mas Sandi juga punya Islamic kredensial, paling tidak setelah dibaiat oleh Mas Awiek (Sekjen PPP, Achmad Baidowi) ya sebagai kader PPP, otomatis punya itu semacam Islamic kredensial tokoh dari partai Islam," ungkap Burhanuddin dalam acara Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin (19/6/2023).

Apalagi, lanjut Burhanuddin, ditambah Sandiaga Uno berasal dari luar Jawa dan kuat secara logistik.

"Bagaimanapun Mas Sandi dari luar Jawa, buat Ibu Mega penting untuk memadukan kombinasi Jawa-luar Jawa, nasionalis Islam."

"Terakhir, tentu ini Mas Sandi punya logistik," terangnya.

Pernyataan ini juga diamini oleh Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara.

Baca juga: Sandiaga Uno Dipilih PPP Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Hasto: Kita Lihat Kesesuaian Kepemimpinannya

Pihaknya mengklaim jika Ketua Bappilu PPP yang baru, yakni Sandiaga Uno, merupakan sosok penuhi kriteria untuk menjadi capres Ganjar Pranowo.

Keyakinan ini berdasarkan rekam jejak dari Sandiaga Uno.

Menurut Amir, Sandiaga Uno sudah beberapa kali melenggang dalam gelaran Pemilu, yaitu Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat