androidvodic.com

Ridwan Kamil dan Mahfud MD Masuk 2 Besar Top of Mind Cawapres Pilihan Publik Versi Survei PWS - News

Laporan wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Hasil survei Political Weather Station (PWS) menempatkan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud MD di posisi dua teratas sebagai top of mind calon wakil presiden pilihan publik.

Survei soal top of mind cawapres ini merupakan pertanyaan terbuka di mana tak disebutkan sama sekali nama tokoh kepada responden ketika bertanya.

Hasilnya, Ridwan Kamil paling banyak disebut publik dengan 16,5 persen dan Mahfud MD 15,6 persen.

Disusul Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir 14,9 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 13,8 persen, serta Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,3 persen.

"Hasil survei PWS memperlihatkan bahwa berdasarkan top of mind publik, nama calon wakil presiden telah mengerucut pada lima nama yakni Ridwan Kamil, Mahfud MD, Erick Thohir, Sandiaga Uno dan AHY," kata peneliti utama PWS, Sharazani dalam paparan rilis surveinya secara daring, Senin (26/6/2023).

Sedangkan ketika dilakukan pertanyaan tertutup kepada responden yakni dengan menyebutkan 10 nama tokoh yang layak menjadi cawapres di Pilpres 2024, Ridwan Kamil masih menempati peringkat pertama dengan 18,5 persen.

Baca juga: Sandiaga, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir Tokoh Paling Potensial Jadi Cawapres Versi Populi Center

Menyusul di urutan kedua Mahfud MD 17,6 persen, Erick Thohir 16,8 persen, Sandiaga Uno 15,4 persen, AHY 9,7 persen, Khofifah 4,5 persen, Airlangga 4,1 persen, Puan Maharani 3,9 persen, Muhaimin Iskandar 3,5 persen, dan Andika Perkasa 3,4 persen.

"Berdasarkan format pertanyaan tertutup ternyata tidak berbeda jauh dengan hasil survei PWS berdasarkan pertanyaan terbuka (top of mind)," kata Sharazani.

Sharazani mengatakan berdasarkan pengalaman beberapa pilpres sebelumnya, tokoh yang moncer di papan survei justru tak terpilih sebagai cawapres. Hal ini karena sosok cawapres dipilih dengan berbagai pertimbangan. Seringkali kata dia, sosok cawapres yang tak terduga justru muncul.

"Karena cawapres dipilih dari banyak pertimbangan. Seringkali nama tak terduga muncul sebagai cawapres dalam kontestasi pilpres yang sebenarnya," ungkap dia.

Baca juga: Pengamat Sebut Potensi Andika Perkasa Jadi Cawapres Ganjar, Tergantung Bisa Meyakinkan Megawati

Metodologi yang digunakan dalam survei PWS ini yakni populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah punya hak pilih atau minimal berusia 17 tahun dan/atau sudah menikah.

Jumlah sambel sebesar 1.200 responden yang diperoleh lewat teknik pencuplikan secara acak bertingkat atau multistage-random sampling.

Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan.

Survei dilangsungkan pada tanggal 10-18 Juni 2023 di 34 provinsi Indonesia. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara lewat telepon dengan pedoman kuesioner. Margin of error survei ini lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat