androidvodic.com

Wapres Nilai Generasi Muda Biasa Tentukan Pilihan Capres dari Media Sosial - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menilai, generasi muda menjadi pemilih terbanyak dalam Pemilu 2024.

Dirinya menilai, pemilih pemula menjadi salah satu penentu dalam Pemilu mendatang.

"Pemilih pemula saya kira memang menentukan karena jumlahnya lebih besar ya," tutur Ma'ruf di Buperta Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Menurut Ma'ruf, para calon presiden (capres) harus mampu menggaet pemilih dari generasi muda.

Para capres maupun caleg, menurut Ma'ruf, harus mampu membuat program yang menarik generasi muda.

Baca juga: Koalisi Prabowo Disebut yang Terkuat Saat Ini, Peluang Menang di Pilpres 2024

"Oleh karena itu maka calon-calon paling bisa memberikan apa namanya itu pemahaman tentang yang dilakukan, yang menarik generasi muda."

"Mereka pasti yang akan menjadi pilihan generasi muda," jelas Ma'ruf.

Sementara itu, Ma'ruf menilai menilai saat ini generasi muda sudah sangat pintar dalam menentukan pilihan.

Media sosial, kata Ma'ruf, menjadi salah satu medium bagi pemilih pemula untuk menentukan pilihan.

"Dan generasi pemuda sekarang ini sudah cukup cerdas ya, pintar sekali memilih calon-calonnya, sudah terbiasa mereka mengikuti apa yang di Medsos, apa yang di berita-berita, semua tahu, sudah tahu, jadi mereka sudah bisa nanti mengukur arah pilihannya," pungkas Ma'ruf.

Baca juga: Didukung Golkar dan PAN, Prabowo Dinilai Kian Berpeluang Besar Menangkan Pilpres 2024

Seperti diketahui, generasi milenial menjadi generasi penyumbang daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak dalam Pemilu 2024, sebesar 33,6 persen atau 68,8 juta pemilih.

Hal ini disampaikan KPU dalam rapat pleno terbuka Rekapitulasi DPT Tingkat Nasional Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (2/7/2023).

“Gen X 28,07 persen nanti tolong ditambahkan tahun lahirnya, lalu kemudian Gen Z 22,85 persen, Milenial 33,6 persen,” ujar anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos.

Sementara Gen X menjadi generasi kedua yang menyumbang DPT terbanyak sebesar 28,7 persen atau 57,4 juta.

Lalu diikuti Gen Z dengan 22,85 persen atau sekitar 46,8 juta pemilih.

Setelahnya, diikuti baby boomer sekitar 28,1 juta atau 13,73 persen dan terakhir ada pre-boomer dengan 3,5 juta DPT atau 1,74 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat