androidvodic.com

Survei Poltracking: 3 Wilayah Aglomerasi di Jatim Ini Jadi Daerah Tempur Perebutan Suara Bacapres - News

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi mengatakan 3 dari 5 wilayah aglomerasi di Jawa Timur yakni Pantura, Madura dan Arek jadi daerah pertempuran perebutan suara pemilih di Pilpres 2024.

Sebab berdasarkan hasil survei Poltracking pada 25 September sampai 1 Oktober 2023, memperlihatkan 3 daerah tersebut masih abu-abu.

"Daerah Pantura, Arek plus Madura itu beberapa kandidat sangat kompetitif. Pantura antara Ganjar dan Prabowo, Arek juga Ganjar dan Prabowo, dan Madura antara Anies dan Prabowo," kata Arya memaparkan hasil survei secara daring di kanal Youtube Poltracking TV, Rabu (11/10/2023).

"Daerah itu yang saya pikir menjadi battleground di 3 capres kita berdasarkan data survei per September," lanjutnya.

Adapun wilayah aglomerasi Arek mencakup Jombang, Malang, Kota Malang, Mojokerto, Kota Mojokerto, Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kota Batu.

Kemudian wilayah Pantura mencakup Bojonegoro, Gresik, Lamongan, dan Tuban.

Serta wilayah Madura mencakup Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

Sementara wilayah Tapal Kuda di Jawa Timur, yang mencakup Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Kota Pasuruan, Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Situbondo, 47,8 persen atau mayoritas pemilih cenderung ke bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Sedangkan wilayah Mataraman yang mencakup wilayah Blitar, Kota Blitar, Kediri, Kota Kediri, Madiun, Kota Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung, menjadi lumbung suara bagi bacapres PDIP Ganjar Pranowo dengan 48,4 persen.

Anies Baswedan yang meski unggul di wilayah Madura dengan 44,8 persen, tapi ia bersaing ketat dengan Prabowo yang punya 42,5 persen keterpilihan.

"Praktis memang di sebelah barat daerah Mataraman itu merah banyak ke Ganjar, kemudian di Tapal Kuda adalah Prabowo Subianto," ungkapnya.

Metode survei Poltracking Indonesia di Provinsi Jawa Timur ini melibatkan 1.000 responden. Respondennya adalah mereka yang sudah memiliki hak pilih atau berusia 17 tahun atau lebih, dan atau sudah menikah.

Pemilihan survei di Provinsi Jawa Timur karena merupakan daerah dengan Daftar pemilih Tetap (DPT) terpadat kedua setelah Jawa Barat. Lebih dari 31 juta pemilih atau 15,5 persen ada di Jawa Timur.

Baca juga: Khofifah Jadi Rebutan Prabowo dan Ganjar, Adu Rayu Orang Dekat Dua Bacapres ke Gubernur Jatim

Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Responden diwawancarai secara tatap muka langsung pada periode 25 September - 1 Oktober 2023. Jawa Timur juga dianggap provinsi tak bertuan. Sehingga potensial menjadi penentu kemenangan Pilpres.

Adapun margin of error survei kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat