androidvodic.com

Aktivis 98 se-Indonesia Sampaikan Lima Permintaan Kepada Prabowo, Jadikan RI Lumbung Pangan Dunia   - News

News, JAKARTA - Musyawarah Besar (Mubes) Aktivis 98 se-Indonesia yang digelar di Sanur, Bali menghasilkan 'Piagam Dharma'. Salah satu isi yang menarik dari 'Piagam Dharma' tersebut adalah dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju dalam kontestasi pilpres tahun 2024 mendatang.

Selain mendukung dalam 'Piagam Dharma' Aktivis 98 se-Indonesia juga siap menjadi mitra Prabowo yang tetap bersikap kritis.

"Kami, segenap Aktivis 98 yang tergabung dalam satu wadah perjuangan, dan atas rahmat Tuhan Yang maha Esa, menyatakan menentukan pilihan politik sebagai bentuk perjuangan demokrasi dengan mendukung Letjen. Purn. H. Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 14 Februari 2024," kata Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah(Mubes) Aktivis 98 se-Indonesia, Sangap Surbakti dalam pernyataannya saat menggelar Mubes di Sanur, Bali, Sabtu(14/10/2023).

"Kita juga  terus mengawal kepemimpinan sekaligus sebagai mitra kritis Letjen. Purn. H Prabowo Subianto sebagai presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan Indonesia kuat, adil, makmur dan bermartabat," lanjut Sangap.

Selain itu lanjut Sangap, pihaknya juga akan terus berjuang memenangkan Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia kedelapan sebagai pilihan dan kemenangan seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: KIM Bakal Deadlock Tentukan Pendamping Prabowo, Pengamat: Ada Dua Sosok Lain yang Jadi Sorotan

Lebih jauh Sangap atas nama Aktivis 98 se-Indonesia juga meminta kepada Prabowo lima permintaan. 

Pertama, Prabowo harus menjadi panglima tertinggi pemberantasan korupsi.

Kedua, mengembalikan kedaulatan pengelolaan sumber daya alam kepada anak bangsa.

Berikutnya Aktivis 98 juga ingin Prabowo menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan Asia dan dunia dengan sistem pertanian kolektif yang terintegrasi.

"Kami juga ingin mengembalikan pendidikan Indonesia yang sesuai dengan karakter dan budaya bangsa yang memiliki prinsip demokrasi, kesetaraan dan keadilan, " kata Sangap. 

"Terakhir,  menjadikan Tentara Nasional Indonesia(TNI) sebagai garda terkuat perdamaian Asia dan dunia," tambah Sangap.

Saat Mubes tersebut, Aktivis 98 se-Indonesia tak lupa pula menginginkan demi kembalinya dharma negara bagi sebesar-besar keadilan-kemakmuran rakyat dan generasi mendatang maka harus memperteguh kembali nilai-nilai luhur nusantara sebagai jati diri bangsa dan perekat kebhinekaan sebagai fitrah yang memperkaya Indonesia.

Selain itu membangun karakter bangsa melalui pendidikan yang mencerdaskan danmembebaskan dari segala bentuk kebodohan dan penghisapan Serta mengembalikan kedaulatan ekonomi Indonesia yang mengemban amanat
penderitaan rakyat dan menyatukan seluruh potensi sumber daya sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

Berikutnya, mewujudkan hak-hak dan kedaulatan rakyat untuk hidup layak, manusiawi dan bermartabat, serta menjamin kelangsungan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.  Diingatkan juga untuk mengukuhkan dan mewujudkan peradaban nusantara atas Indonesia kuat dan bermartabat; dan politik kebangsaan yang terhormat dan berwibawa di tengah masyarakat dunia.

"Momentum Indonesia Emas 2045 tinggal di depan mata, maka untuk itu perlu dilakukan langkah dan tindakan progresif sebagai alternatif radikal terhadap reformasi parsial yang selama ini berjalan semu dan tak mampu memberikan jawaban atas cita-cita rakyat Indonesia seperti yang kami perjuangkan dalam reformasi 1998. Untuk mewujudkan gagasan dan cita-cita bersama ini, diperlukan kemenangan politik untuk dapat melahirkan pemimpin nasional yang dapat mengintegrasikan dan membumikan konsep pemikiran dengan tindakan strategis, taktis dan praksis yang terukur," ujar Sangap.

Saat menggelar Mubes, Aktivis 98 se-Indonesia jiga mengundang Prabowo Subianto, namun eks Danjen Kopassus tersebut tidak bisa menghadiri acara secara fisik luring namun via jaringan zoom.(Willy Widianto)
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat