androidvodic.com

3 Isu yang Jadi 'Peluru' PDIP Menyerang Jokowi: 3 Periode hingga Merasa Ditinggalkan sang Presiden - News

News, JAKARTA - Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan partainya, PDIP tengah menghangat.

Sejumlah kader PDIP termasuk Sekjen Hasto Kristiyanto mulai melontarkan serangan kepada Jokowi.

Termasuk soal PDIP yang menurut Hasto telah memberikan sejumlah keistimewaan kepada sang presiden beserta keluarganya.

Namun relawan pendukung Jokowi, Pro Jokowi (Projo), menilai hal tersebut stigma menyesatkan.

"Pernyataan semacam itu sama dengan mengatakan Pak Jokowi dibilang tidak tahu terima kasih. Kalau saya sederhana saja menjawabnya. Hubungan Pak Jokowi dengan PDIP itu itu hubungan saling menguntungkan," kata Ketua Bappilpres Projo Panel Barus kepada wartawan, Minggu (29/10/2023).

Menurutnyam sejak PDIP mendorong Jokowi maju sejak Pilwalkot Solo hingga Pilpres 2019, hal itu telah membuah hasil yang menguntungkan Jokowi dan PDIP.

"Harus diakui jika PDIP mendapat insentif elektoral yang eksponensial, selain menang pilpres, menang pileg juga, jadi juara satu dari juara tiga. 2009 dia juara tiga, 2014 dia juara satu pilegnya gara-gara dukung Pak Jokowi," ujarnya.

Ia juga menyoroti langkah PDIP yang disebutnya telah 'menyerang' Jokowi dalam tiga isu, yakni food estate sebagai kejahatan lingkungan, isu tiga periode, hingga isu PDIP merasa ditinggal Jokowi dan keluarga usai diberi hak istimewa.

"Ini juga bagian ketiga yang masalah tidak tahu terima kasih, meninggalkan, itu juga stigma, itu juga framing, yang menyesatkan dalam pola hubungan yang saling menguntungkan," sebut Panel.

Berikut tiga isu yang disebut Panel dimainkan PDIP untuk menyerang Jokowi

1. Food Estate

Bulan lalu, Hasto telah menyinggung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni food estate atau lumbung pangan yang tidak dijalankan dengan baik menterinya.

Menurut Hasto, selama ini program tersebut merupakan bagian dari platform PDIP di bidang pangan.

Namun kini, ketika dimandatkan Jokowi kepada menterinya, justru menterinya itu tak menjalankan dengan baik.

Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan soal program food estate apakah akan dikembangkan ke sektor kelautan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat