androidvodic.com

Publik Tafsirkan Posisi Duduk 3 Capres saat Makan Siang, Pengamat Buka Suara - News

News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak tiga bakal capres, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, untuk makan siang di Istana Negara, Senin, (30/10/2023).

Jokowi bersama dengan ketiga bakal capres itu duduk mengitari meja makan.

Presiden duduk di sisi barat dan di kanan dia ada Ganjar. Adapun Prabowo duduk di sebelah kiri Jokowi.

Sementara itu, Anies duduk berhadapan dengan Jokowi. Dia diapit oleh Ganjar dan Prabowo.

Sejumlah orang mengaitkan posisi duduk keempat orang dalam jamuan makan siang itu dengan tafsir politik.

Kunto Adi Wibowo, pakar komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran, menganggap publik sah-sah berspekulasi tentang makna posisi duduk keempatnya.

Ganjar duduk di sebelah kanan Jokowi mungkin karena dianggap konservatif. Hal itu terkait dengan asal-usul Ganjar dari PDIP, partai yang juga menaungi Jokowi.

Baca juga: Undang Tiga Bacapres Makan Siang Bersama, Jokowi Dinilai Ingin Tampilkan Suasana Harmonis

Adapun Prabowo berada di sisi kiri Jokowi. Mungkin hal itu karena Prabowo dianggap sebagai tokoh yang lebih progresif.

Di sisi lain, Anies duduk berseberangan dengan Jokowi dan dimaknai sebagai capres yang berhadapan dengan Presiden.

“Kita bisa saja mengatakan bahwa Pak Anies berseberangan dengan Pak Jokowi secara diametral dalam segi visi misi maupun kebijakan, terutama yang sekarang menjadi visi misinya Pak Anies,” ujar Kunto Rabu, (31/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Kunto, berdasarkan posisi duduk itu, bisa dimaknai bahwa Jokowi secara pribadi lebih dekat dengan Prabowo dan Ganjar, tetapi kurang dekat dengan Anies.

Oleh sebab itu, dalam jamuan makan siang tersebut Presiden duduk diapit Prabowo dan Ganjar, sedangkan Anies berhadapan atau berseberangan dengan Jokowi.

Baca juga: Komentar Kaesang soal Jokowi Makan Siang Bareng Tiga Capres di Istana: Mereka Bisa Saling Curhat

“Pak Jokowi lebih dekat dengan Pak Ganjar dan Pak Prabowo ketimbang Pak Anies sehingga beliau ingin duduk di dekat Pak Prabowo dengan Pak Ganjar, tapi tidak dengan Pak Anies,” kata Kunto.

Akan tetapi, Kunto berujar bahwa dugaan itu masih spekulatif. Dia menyebut masyarakat lebih baik mencermati visi dan misi calon pemimpin daripada membahas posisi duduk capres saat makan siang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat