Bawaslu Telusuri Data Pilihan Politik Pegawai SDN Sukoharjo yang Viral di Media Sosial - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
News, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya masih menelusuri data pilihan politik dari pegawai SD Negeri di Kecamatan Gatak, Sukoharjo yang beredar di media sosial.
"Hal ini masih dalam penelusuran Bawaslu Kab Sukoharjo. Kami pantau melalui Bawaslu Provinsi," lata Lolly saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Bawaslu Bahas Netralitas Usai Viral ASN Boyolali Ngaku Diminta Dukung Ganjar
Diketahui, akun X @PartaiSocmed mengunggah foto selembar kertas berjudul 'DAFTAR AFILIASI PEGAWAI KANTOR/UPTD/SEKOLAH: SDN K***** 01 KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO'.
Dokumen tersebut memuat ragam kolom mulai dari nama pegawai yang diblok merah, TPS, dan alamat.
Selain itu terdapat pula kolom dengan judul Pres; DPD; DPR RI; DPRD PROV; DPRD KAB; kolom Afiliasi (pilihan) serta perolehan.
Baca juga: Mahfud MD dan Cak Imin Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Pantun Diduga Memuat Ajakan Memilih
Pada kolom dengan judul Presiden dan Afiliasi turut memuat sejumlah nama Calon Presiden dan Legislatif di tingkat nasional hingga kabupaten. Sementara untuk kolom perolehan masih kosong.
Tampak ada 10 kolom data pegawai SDN Sukoharjo yang di mana masing-masing berisi pilihan calon presiden dan calon anggota legislatif dari pegawai tersebut.
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Dokumen tersebut memuat ragam kolom mulai dari nama pegawai yang diblok merah, TPS, dan alamat.
PDIP Sindir Ada Peran Jokowi di Balik Superkoalisi Pendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Pemilu 2024
BERITA REKOMENDASI
Sandiaga Uno Minta Maaf PPP Gagal Lolos ke Senayan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Komisi II Bakal Panggil KPU RI Bahas PKPU Pilkada 2024 Pekan Ini
Anwar Hafid Rela Tinggalkan DPR RI Demi Membangun Kampung Halaman
Aturan Hak Presiden Berkampanye Digugat ke MK, Hakim Arief Hidayat Soroti Soal Etika
Mahfud MD Sebut Komisioner KPU Tak Layak Urus Pilkada, Komisi II: Kalau Pergantian Sekarang Repot
Mendagri Khawatir Anggaran Pilkada Kota Medan Belum Banyak Direalisasikan, Singgung Bobby Nasution