androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Politisi muda, Tsamara Amany mengungkapkan pandangannya soal sosok calon presiden (Capres) yang berkontestasi di Pilpres 2024.

Di mana, ada sosok Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Dan, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Tsamara memberikan pandangan soal ketiga tokoh tersebut dalam satu kata.

Baca juga: Tsamara Amany: Para Kandidat Pilpres Harus Punya Kemampuan Tangkap Isu Utama Anak Muda

Mulanya, Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Purta meminta Tsamara memberikan satu kata terkait sosok ketiga Capres tersebut.

"Saya ingin Anda menyampaikan satu kata, misalkan saya mengenai Mas Anies, Mas Ganjar dan mengenai Pak Prabowo?" tanya Febby kepada Tsamara saat sesi wawancara khusus di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Tsamara Amany Menanti Gebrakan & Warna Baru PSI Pasca Kaesang Jadi Ketua Umum Gantikan Giring

Tsamara pun menggambarkan sosok Anies Baswedan sebagai seorang akademisi.

"(Pak Anies) Akademisi," ucap Tsamara.

Lalu, dia memberikan gambaran tentang sosok Ganjar Pranowo.

"(Mas Ganjar) Merakyat," jawab Tsamara.

Kemudian, Tsamara menilak sosok Prabowo sebagai seorang patriotik.

"(Pak Prabowo) Patriotik," ucap Tsamara lagi.

Dalam kesempatan itu, mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga memberikan pandangannya soal peran anak muda dalam mengandapi Pemilu 2024 mendatang.

Menurut dia, peran anak-anak muda dalam perhelatan 5 tahunan ini sangat di tunggu-tunggu. Terutama, berani berbicara dalam isu-isu yang menyangkut anak muda.

"Saya berharap kita semua anak-anak muda, komunitas muda, teman-teman yang aktif di bidang politik agar kita aktif bicara isu-isu anak muda," ujar Tsamara.

Baca juga: Tsamara Amany: Banyak Kecocokan Antara PSI dan Kaesang

Dia juga mengajak anak muda untuk berani memaksa para kontestan Pemilu untuk menyampaikan isu yang substantif terkait anak muda dalam menghadapi tantangan ke depan.

"Kita harus tuntu, kita paska para kandidat kita yang sedang bertarung baik di level Pilpres maupun Pileg untuk bicara isu-isu yang substansial, isu lingkungan, isu perempuan, isu lapangan kerja, isu perumahan, ini adalah isu-isu kita sebagai anak muda yang tidak boleh luput dalam Pemilu kali ini," jelas dia.