PKS dan PKB Beda Pandangan Soal Ibu Kota Negara: Cak Imin Tetap Ingin Pindah ke IKN - News
Laporan wartawan News, Ibriza Fasti Ifhami
News, JAKARTA - Cawapres nomor urut 1 sekaligus Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, PKB akan tetap mendukung ibu kota RI pindah ke IKN, Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.
Cak Imin menyebut, hal itu berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).
"PKB sampai hari ini masih ya, ya yakin bahwa Undang-Undang IKN itu harus dilaksanakan," ucap Cak Imin, usai menghadiri Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Terpadu Bawaslu RI, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Terkait hal ini, Cak Imin tampak tak sependapat dengan PKS yang berharap ibu kota tak pindah ke IKN, jika pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang di 2024.
Soal penolakan PKS itu, ia menilai, merupakan hal yang wajar dan merupakan otoritas partai politik lainnya.
"Ya itu otoritas partai masing-masing. Mari kita beri kesempatan semua berpikir. Tapi intinya dinamika biasa," ucap Cak Imin.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan tak melanjutkan upaya pemindahan Ibu Kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) jika nantinya terpilih menjadi Presiden di 2024.
Syaikhu mengatakan, pembatalan IKN menjadi Ibu Kota Indonesia baru merupakan suara dari PKS yang diharapkan dapat diakomodir oleh Anies Baswedan.
“Tentu sikap ini adalah awalannya adalah sikap dari PKS sendiri. Tetapi kaitan ini apakah mau dibawa oleh Presiden atau tidak gagasan ini, mudah-mudahan ini akan juga diakomodir oleh Pak Anies dan juga bisa dipahami juga oleh partai partai yang lain,” ucap Syaikhu di Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).
Syaikhu menerangkan, aspirasi ini akan didiskusikan dengan cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin beserta partai-partai di Koalisi Perubahan.
“Saya kira itu akan kita cari titik temu untuk kita menjadi gagasan bersama,” jelas Syaikhu.
Syaikhu mengatakan, PKS berjanji akan berupaya mempertahankan Jakarta sebagai Ibu Kota jika nantinya menang di Pileg 2024 mendatang.
Meski demikian, kata Syaikhu, partainya tak akan menghentikan pembangunan IKN. Adapun PKS berencana menjadikan IKN yang berada di Kalimantan Timur itu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kita berharap bahwa kalau Allah takdirkan PKS menang maka kita akan menginisiasi bahwa ibu kota negara tetap di Jakarta,” ucap Syaikhu.
“Di Ibu Kota Nusantara itu akan tetap kita jadikan pusat pertumbuhan ekonomi. Tentu kita dengan konsep green economy karena memang di sana adalah paru-paru Indonesia dan diakui sebagai paru-paru dunia,” sambungnya.
Sebagai informasi, PKS merupakan salah satu partai tergabung Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Adapun Koalisi Perubahan diisi oleh PKS, partai NasDem, dan PKB.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Cak Imin menyebut, hal itu berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).
Menganut Budaya Melangun, Bagaimana Suku Anak Dalam Ikut Mencoblos saat Pilkada?
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perindo Resmi Usung Kakak TGB Jadi Cagub NTB 2024, Wakilnya Kader PDIP
Gusti Bhre Dapat Dukungan Relawan Gibran Jadi Calon Wali Kota Solo
DPP PKS Resmi Usung Duet Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa di Pilkada Papua Selatan
Didampingi Hermawi Taslim, Ilham Habibie Bacagub Jawa Barat Partai NasDem Sambangi Markas PKS
PKB Tolak Usulan Golkar-Gerindra Tunjuk Bupati Asahan Surya Cawagub Pendamping Bobby di Pilgub Sumut