androidvodic.com

KPR Pekerja Informal Zaman Jokowi Sulit, Anies Mau Ubah Regulasi Jika Terpilih Presiden - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan mengubah regulasi kredit pemilikan rumah (KPR) dipermudah bila terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.

Menurut Anies, saat ini aturan KPR sangat rumit dan hanya berpihak kepada pekerja sektor formal.

"Jadi, saat ini skema pembiayaan untuk kredit rumah itu rumit dan berpihak kepada mereka yang berada di sektor formal," kata Anies seusai menghadiri acara Musyawarah Besar (Mubes) IX Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023).

Di sisi lain, Anies menjelaskan bahwa pekerja informal sulit untuk mendapatkan rumah melalui KPR.

"Karena itu lah kita ingin me-review, mengubah ketentuan secara mayoritas supaya mayoritas penduduk Indonesia yang bekerja di sektor informal, kerja mandiri bisa mengakses juga pada KPR," ujarnya.

Dia menegaskan, seluruh perbankan akan mengikuti skema regulasi apabila dilakukan perubahan.

Anies menyebut, regulasi harus bisa menyelesaikan kebutuhan masalah rumah dan pembiayaan. 

"Prinsipnya adalah membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar dan itulah yang akan susun kebijakannya," tuturnya.

Baca juga: Viral Rumah Program DP 0 Rupiah jadi Kos, Pemprov DKI akan Cek, Pj Gubernur Buka Suara

Baca juga: Respons Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD soal Dugaan Kebocoran Data KPU

Saat menghadiri acara Mubes IX PGPI, Anies didampingi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sudirman Said.

Anies pun diterima langsung oleh Ketua Umum PGPI, Jason Balompapueng.

Kunjungan ini dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan masa kampanye yang dimulai pada Selasa (28/11/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat