androidvodic.com

CEK FAKTA: Anies Baswedan Sebut Lampung Tak Punya Monitor Pemantau Kualitas Udara - News

Laporan wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan Provinsi Lampung tak memiliki monitor pemantau kualitas udara.

Hal ini disampaikan Anies Baswedan dalam debat Pilpres 2024 yang berlangsung di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Anies mulanya menyinggung soal kualitas udara di DKI Jakarta yang bukan hanya datang dari dalam kota.

Menurut Anies kualitas udara di Jakarta dipengaruhi adanya kiriman polusi dari luar seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

"Kami di Jakarta pasang alat pantau polusi udara, bila sumber dari Jakarta, maka hari ini, besok, minggu depan akan konsisten kotor. Tapi yang terjadi, ada saat bersih, ada saat kotor. Ada masa minggu pagi Jagakarsa kotor."

Baca juga: Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

"Polusi udara nggak ada KTP, angin nggak ada KTP. Angin sana ke sini ketika polutan PLTU ke Jakarta ada indikator polusi udara, ketika ke Lampung, ke Sumatra ke Laut Jawa yang enggak ada monitor, maka Jakarta bersih," kata Anies.

Benarkah Lampung Tak Punya Monitor Pemantau Kualitas Udara?

Dalam Laporan Kinerja Tahun 2022 Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) atau sebaran titik peralatan pemantauan kualitas udara ambien otomatis (AQMS) sudah tersedia di Bandar Lampung, bersama 55 lokasi kabupaten/kota lain yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perawatan SPKUA juga telah dilakukan untuk keberlanjutan data pemantauan kualitas udara ambien yang telah melewati masa pemeliharaan oleh penyedia peralatan.

Baca juga: Cek Fakta: Harun yang Disebut Anies saat Debat Capres, Benarkah Pendukung Prabowo di Pilpres 2019?

Berdasarkan Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah Alat pemantauan kualitas udara ambien yang beroperasi kontinyu yang dilakukan perawatan di 38 lokasi kabupaten/kota. Salah satunya di Bandar Lampung.

Perawatan yang dilakukan meliputi pengecekan main unit, pembersihan inlet gas, pembersihan shelter dan panel AQMS dan penggantian silica gel.

Perawatan bertujuan untuk mempertahankan kinerja peralatan SPKUA sehingga data pemantauan dapat dipertanggungjawabkan dan informasi yang disampaikan ke publik selalu akurat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat