Caleg Gagal yang Alami Gangguan Jiwa dan Membahayakan Bakal Ditempatkan di Bangsal Khusus - News
News, JAKARTA - Menjelang pelaksanaan pemilihan umum(Pemilu) tahun 2024 banyak calon anggota legislatif (caleg) mengadu nasib di pesta lima tahunan tersebut.
Banyak juga dari mereka yang kemudian mengalami stres atau gangguan jiwa karena gagal terpilih menjadi legislator.
Dokter Spesialis Jiwa RS Marzoeki Mahdi, Bogor, Jawa Barat, Dr Lahargo Kembaren Sp.Kj menyebut mereka para caleg gagal yang stress tidak bakal ditempatkan di bangsal khusus.
Pembedaan hanya dilakukan apabila pasien yang bersangkutan memiliki BPJS Kesehatan atau biaya mandiri atau non-BPJS.
"Tidak ada yang khusus tidak siapkan bangsal khusus hanya pelayanan biasa," ujar Dr Lahargo saat 'Media Gathering Supporting Mental Health Johnson n Johnson di Jakarta, Kamis(14/12/2023).
Namun kata Dokter yang karib disapa Argo ini mengatakan apabila ada dari caleg gagal tersebut mengalami gangguan jiwa dan bisa membahayakan maka dia akan ditempatkan di ruang ICU Psikiatrik.
"Kalau ada perilaku yang membahayakan misal ingin bunuh diri ada pasien gaduh gelisah kita tempatkan di ICU Psikiatrik jadi kita harus pintar memilah milah triger masalah pemilu ini," ujarnya.
Dokter Argo menjelaskan lebih lanjut bahwa setelah pemilu memang biasanya ada peningkatan pasien gangguan jiwa terutama caleg gagal.
Persoalan yang dialami juga beragam semisal sudah mengeluarkan banyak uang jadi stress, lalu muncul gangguan kecemasan, susah tidur, panik hingga depresi dan stress tingkat tinggi.
Sehingga ujar Dokter Argo penanganannya beragam mulai dari pengobatan ringan, diberikan obat, bantu agar mudah tidur dan psikoterapi.
"Bisa ada sesi curhat," ujar Dokter Argo.
Tidak hanya caleg gagal saja yang mengalami gangguan jiwa menurut Dokter Argo tim sukses dan anggota keluarga dari caleg juga banyak yang terganggu kejiwaannya.
Baca juga: RSJD Samsi Jacobalis Siap Tampung Caleg Stres, Siapkan 60 Tempat Tidur dan 3 Dokter Spesialis Jiwa
"Karena timses dan keluarganya terlibat secara emosional. Makanya saya bilang kalau kamu jadi pendukung capres lakukan dengan segenap hati jangan fanatik dan berlebihan jangan segenap jiwa nanti kamu sakit jiwa," kata Dokter Argo.(Willy Widianto)
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Menjelang pelaksanaan pemilihan umum(Pemilu) tahun 2024 banyak calon anggota legislatif(caleg) mengadu nasib di pesta lima tahunan tersebut.
Gelar Wayang Kulit, Kapolri Ingatkan Tugas Polri Amankan Pilkada Serentak 2024
Pemilu 2024
BERITA REKOMENDASI
KASN Terima Laporan 464 ASN Tak Netral di Pemilu 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
PPP Bakal Bahas Peluang Sandiaga Uno Maju di Pilkada Serentak 2024
Saran untuk Artis yang Maju Pilkada, Pengamat: Harus Didampingi Konsultan, Kalau Tidak, Bisa Musibah
PDIP Pertimbangkan Usung Nadiem Makarim di Pilkada Jakarta 2024
Bursa Pilkada Sulut: Jan Maringka Diprediksi Bersaing Ketat dengan Elly Lasut dan Steven Kandau
PKS Tutup Pintu Buat Kaesang Koalisi di Pilkada Jakarta: Asal Mau Dukung Anies-Sohibul Iman