Hadiri Haul Kiai Ahmad Sufyan Situbondo, Cak Imin Sebut Seluruh Kekuatan NU Kompak Dukung AMIN - News
Laporan Wartawan News, Chaerul Umam
News, SITUBONDO - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkapkan bahwa sebenarnya seluruh kekuatan Nahdlatul Ulama (NU) kompak mendukung pasangan AMIN (Anies-Muhaimin).
Hal itu disampaikan Anies saat memberikan sambutan Haul ke-12 KH. Ahmad Sufyan Miftahul Arifin di Pondok Pesantren Manbaul Hikam, di Situbondo, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023) malam.
"Seluruh kekuatan NU Kompak sebetulnya (mendukung Anies-Muhaimin), tapi karena tau dananya (Anies-Muhaimin) pas-pasan, ada kiai yang digerpol dengan pemberian uang," kata Ketua Umum DPP PKB itu.
Namun, kata Cak Imin, ada sejumlah Kiai NU bercerita didatangi oleh sejumlah orang menawarkan uang agar tidak mendukung AMIN.
"Saya baru tau teorinya seluruh pendukung AMIN kalangan NU difakumkan, nggak dukung yang lain nggak papa, yang penting nggak dukung Amin, gitu cara kerjanya," ujar Cak Imin.
Cak Imin berharap agar para kiai bisa istikamah mendukung kepada Anies-Muhaimin.
Sebab menurutnya, gerakan perubahan yang diusung pasangan AMIN adalah satu di antara bentuk ajaran dari Kiai Ahmad Sufyan.
"Inilah tantangan, NU kita terus diuji dan diberi tantangan, mohon doanya semua istikomah di jalur para aulia dan masyaikh kita," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkapkan bahwa sebenarnya seluruh kekuatan Nahdlatul Ulama (NU) kompak mendukung pasangan AMIN (Anies-Muhaimin)
Dukung Kader Gerindra di Pilkada Tangsel, PAN Cenderung Lihat Sosok Riza Patria Ketimbang Marshel
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jawaban Terkini Kaesang soal Maju Pilgub Jakarta atau Jateng
Ramaikan Bursa Cawalkot, Politisi Golkar Rodi Wijaya Dinilai Punya Modal Maju Pilkada Lubuklinggau
PKB Usul Nagita Slavina Jadi Cawagub Dampingi Bobby Nasution, Gerindra: Boleh-boleh Saja
PKS Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024 Tanpa Usul Nama Cawagub
Pesan Gibran kepada Kaesang Terkait Pilkada: Jangan di Jakarta