androidvodic.com

Soal Prabowo Lontarkan Umpatan, Anies Ucap Terima Kasih, Cak Imin: Biar Masyarakat yang Menilai - News

News - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menanggapi santai soal umpatan yang dilontarkan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto

Umpatan itu diduga dialamatkan kepadanya dalam forum tersendiri dua hari setelah debat capres, Minggu (7/1/2024). 

"Ya matur nuwun, Pak Prabowo," ujar Anies singkat usai menghadiri dhaup ageng di Pura Pakualaman, Kota Yogyakarta, Rabu (10/1/2024).

Senada dengan Anies, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga tak menanggapi serius soal umpatan Prabowo. 

"Biar rakyat yang menilai lah," ujar Cak Imin usai menghadiri agenda konsolidasi kader dan relawan di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024). 

Cak Imin menegaskan, pihaknya menginginkan pemilu yang kondusif dan mengedepankan adu gagasan bukan adu emosi. 

Baca juga: Cak Imin soal Umpatan Prabowo Bisa Terjerat Pidana Pemilu: Terserah Bawaslu

"Kita ingin proses politik ini kondusif, adu gagasan, tidak usah adu emosi. Yang paling penting adalah adu visi-misi," ujarnya.

Sementara itu, Timnas Pemenangan AMIN (Anies-Muhaimin) menyayangkan sikap Prabowo itu. 

Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumile, menilai hal itu jauh dari rasa kepatutan.

Mengingat, Prabowo merupakan tokoh publik sekaligus saat ini merupakan calon presiden.

"Tapi kita menilainya justru bagaimana seorang tokoh publik, calon presiden pimpinan partai politik menyampaikan kata-kata atau kalimat-kalimat yang jauh dari rasa kepatutan," kata Billy, Rabu (10/1/2024).

Sebelumnya, calon presiden nomer urut 2 Prabowo Subianto melontarkan umpatan seusai debat capres.

Kata itu disampaikan Prabowo dalam sambutan di acara konsolidasi relawan se-provinsi Riau di GOR Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Mulanya, Prabowo menyinggung soal orang yang pernah didukung namun justru kini membalas dengan kedengkian. 

Baca juga: Bawaslu Sebut Umpatan Prabowo Bisa Dijerat Pidana Pemilu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat