androidvodic.com

Ganjar Pranowo Bicara Soal Pemberantasan Korupsi: Pencegahan Sejak Dini Wajib Dilakukan - News

Laporan Wartawan News Rahmat W Nugraha

News, BATANG - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, membeberkan kesiapannya bersama Mahfud MD untuk menguatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Salah satunya dengan melakukan pencegahan sedini mungkin baik di masyarakat maupun di tubuh KPK.

Ganjar menyampaikan pengalamannya dalam memberantas korupsi saat dua periode menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Kala itu, Ganjar memulai visi misi pencegahan korupsi dengan meneken kesepakatan bersama seluruh bupati dan wali kota di 35 kabupaten dan kota perihal pencegahan korupsi sejak dini.

"Pengalaman saya 2014 kami datang lalu ada koordinasi supervisi pencegahan, itu yang mesti terus dilakukan (pencegahan korupsi) kita yang menginisasi untuk antikorupsi mulai dari sekolah. 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah waktu itu saya ajak tanda tangan membuat kesepakatan pendidikan antikorupsi," ujar Ganjar usai bertemu sopir truk di Terminal Bus Limpung, Kabupaten Batang, Rabu (17/1/2024).

Ganjar menilai, munculnya kasus pungli atau pemerasan yang dilakukan pegawai KPK dikarenakan lemahnya pengawasan dan kontrol itu sendiri terhadap badan anti rasuah tersebut.

Baca juga: Partai Ummat soal Gus Ipul Minta Jangan Pilih Capres Pilihan Baasyir & Amien Rais: Mungkin Bercanda

Menurut Ganjar, masyarakat yang memiliki peran sangat penting dalam memberikan pengawasan terhadap KPK.

Karena itu, lanjut Ganjar, penguatan KPK mesti dilakukan dengan optimal dengan melibatkan seluruh pihak dan masyarakat pada umumnya.
Komitmen tersebut sejalan dengan 21 program unggulan Ganjar-Mahfud jika memenangkan kontestasi politik 2024.

"Maka kuatkan KPK, kembalikan lagi, tapi semua harus ikut dalam pencegahan korupsi. Saya siap sekali, bahkan sudah saya siapkan sejak 2013 maju pertama jadi gubernur, Mboten Korupsi Mboten Ngapusi, cocok kan sama Pak Mahfud juga," jelas Ganjar.

Baca juga: MK Tolak Uji Formil Batas Usia Capres-cawapres dari Denny Indrayana, Pengacara: Bakal jadi Bom Waktu

Capres berambut putih itu beranggapan, jika penguatan KPK dan pencegahan korupsi tidak dilakukan secara menyeluruh, maka Ganjar mengumpamakan dengan istilah 'kapok lombok'.

"Kalau itu tidak dilakukan, sudahlah, itu seperti kapok lombok. Makan cabai kepedasan, taubat taubat, besok kumat lagi. Jadi artinya sistem pencegahan harus baik, transparansi harus dilakukan dan masyarakat akan bisa mengontrol semuanya," ucap Ganjar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat