androidvodic.com

Respons Anies, PBNU, hingga Partai Ummat soal Gus Ipul Larang Pilih Capres yang Didukung Baasyir - News

News - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menuai sorotan setelah mengajak warga NU tidak memilih calon presiden (capres) yang didukung Abu Bakar Baasyir.

Ajakan itu disampaikan Gus Ipul ketika disinggung soal dukungan Abu Bakar Baasyir kepada salah satu pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.

Gus Ipul berharap seluruh warga NU menggunakan hak pilihnya pada Pilpres yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berfikirnya orang NU."

"Seperti calon yang didukung Abu Bakar Baasyir misalnya, apalagi ada Amien Rais-nya juga,” kata dia, Selasa (16/1/2024), 

Terkait pernyataan Gus Ipul, Anies Baswedan enggan berkomentar.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya tersenyum di hadapan awak media.

"Enggak ada (komentar)," ucap Anies, ditemui usai bersilaturahmi dengan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), di Cikini, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Cak Imin Sebut Gus Ipul Mengada-ada

Ditemui di Retsoran Parle, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2024), cawapres Anies, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), buka suara soal pernyataan Gus Ipul.

Menurut Cak Imin, pernyataan Gus Ipul itu tidak sejalan dengan netralitas PBNU.

"Saya kira itu mengada-ada. Dan tidak konsisten dengan statemen sebelumnya bahwa PBNU netral," ujar Cak Imin.

Baca juga: Anies Enggan Komentari Ajakan Gus Ipul Tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Baasyir

Cak Imin cukup menyayangkan, karena menurutnya, PBNU seharusnya tidak berpihak pada salah satu paslon.

"Keberpihakan itu memalukan. Karena sejak awal PBNU itu seharusnya tak harus berpihak," tukas Cak Imin.

Ketum PBNU: Itu Pernyataan Pribadi

Sementara itu, Ketua Umum PBNU, KH Cholil Yahya Staquf atau Gus Yahya, menyebut pihaknya tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Gus Ipul terkait ajakan tidak memilih capres yang didukung Abu Bakar Baasyir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat