androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Perkembangan teknologi informasi perlu diberangi dengan edukasi serta literasi yang baik terkait pemanfaatannya. Tujuannya agar setiap masyarakat bisa menyaring informasi atau berita yang tidak sesuai.

Bicara soal edukasi, putra tunggal Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar memandang kualitas pendidikan di Indonesia masih belum merata.

"Kita ngobrol terkait kualitas pendidikan Indonesia, akses itu sudah ada tapi kualitas sekolah antara daerah ujung Indonesia selisihnya bisa sampai 7 tahun, anak SD kelas 5 di Halmahera setara kelas 12 di Jawa."

"Jadi kita bicara ketimpangan dan ini jadi menjadi problem tenaga pendidik dan infrastruktur pendidikan," ujar Alam Ganjar dalam diskusi di kawasan Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/1/2024).

Di hadapan ratusan pelajar yang hadir, Alam menyampaikan bahwa pondasi awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada erasaat ini adalah keterjangkauan internet.

Sehingga keberadaan akses internet secara merata harus menjadi prioritas utama sebab akses informasi dan pendidikan jadi hal utama dalam membangun peradaban.

"Infrastruktur digital atau internet bisa jadi fondasi awal membentuk learning management sistem yang baru tapi internetnya harus ada dulu. Zero blank spot harus tercover seluruh titik Indonesia dengan cepat dan terjangkau," jelas Alam.

Apalagi saat ini Indonesia menyandang status sebagai masyarakat dengan penggunaan internet paling lama di dunia. Hal ini sudah menjadi alasan mengapa internet itu penting dalam menunjang keberlangsungan hidup.

Maka dari itu, Alam berharap kedepan akan adanya perubahan dari sisi kualitas internet secara merata, khususnya internet yang berada di daerah ujung Indonesia agar semua masyarakat berhak menikmati fasilitas yang sama dalam mengakses internet.

"Jadi kalau internet kita jelek, satu Indonesia dikejar oleh sistem, itulah pentingnya internet. Tanpa disadari ini sudah jadi pendamping hidup kita, makannya kita harus memanfaatkan dan merawat melalui proses berfikir secara bijaksana," lanjut Alam.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Internet Gratis Bikin Cerdas Hingga Bisa Beli Makan Siang Sendiri

Namun demikian, Alam mengimbau agar penggunaan internet dilakukan untuk menunjang produktivitas dan menggunakan internet untuk hal yang positif.

Jangan sampai, lanjutnya, penggunaan internet menjadi boomerang yang dapat merusak generasi muda Indonesia. Alam pun mengimbau pelajar bisa menyaring informasi dan tidak mudah terpapar informasi hoaks.

"Menyeleksi informasi yang benar itu masih sulit dilakukan kalau kita gabisa menjaga hal itu, ini sepuluh tahun lagi warnanya hitam karena sosial media bisa mengubah persepsi menjadi fakta. Maka, tingkatkan skill dan wawasan kita," pungkas Alam.