androidvodic.com

Momen Maruarar Sirait Blak-blakan Tak Mau Jadi Petugas Partai, Sindir Megawati? - News

News, JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait blak-blakan mengungkapkan bosan menjadi petugas partai.

Hal tersebut Maruarar Sirait ungkapkan saat kampanye akbar pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Subang, Sabtu (27/1/2024).

Pada kesempatan itu Maruarar juga menceritakan alasannya memilih Prabowo karena hati nurani, bukan diminta Jokowi. Dia mengaku tak ingin menjadi petugas partai.

Baca juga: Maruarar Sirait Minta Jokowi Ikut Kampanye, Ini Jawaban Istana Presiden

“Jadi saudara-saudara, saya yakin, Pak Jokowi tidak pernah nyuruh saya dukung Prabowo. Betul? Tapi saya mendukung dari hati. Saya tidak mau menjadi petugas partai, saya mau menjadi petugas rakyat yang mengikuti hati saya,” ujarnya saat berorasi di hadapan pendukung Prabowo-Gibran yang ikut kampanye akbar di Subang, Sabtu (27/1/2024).

Maruarar Sirait menargetkan Prabowo-Gibran menang di basis PDIP di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Target itu disampaikan Ara, sapaan akrabnya, saat kampanye bersama Prabowo di Lapangan Desa Rawalele, Kabupaten Subang.

Baca juga: Ikuti Jejak Maruarar Sirait, Eks Bupati Subang Tinggalkan PDIP untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Di lokasi kampanye yang dihadiri ribuan loyalisnya itu, Ara menyampaikan dirinya dipercaya oleh rakyat Subang menjadi wakil di parlemen selama 15 tahun.

Ara merupakan anggota DPR RI Fraksi PDIP sejak 2004 hingga 2019, dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 9 yang meliputi Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang.

”Saya tahu selama 15 tahun Subang selalu partai saya yang lama, PDIP, selalu menang di Subang. Betul?” kata Maruarar.

”Dalam Pemilu, saya tidak punya keluarga di sini, saya tidak lahir di Subang, tidak punya usaha di Subang. Tapi suara saya paling besar di Subang dari semua caleg yang ada,” tambah dia.

Ara mengatakan calon yang diusung PDIP selalu menang di Subang pada Pilpres 2014 dan 2019.

Dia mengungkapkan, di dua periode pilpres – 2014 dan 2019 – Presiden Jokowi selalu meraup suara terbanyak di lumbung suara banteng tersebut.

Selain itu, partai banteng itu juga menguasai pemilu legislatif di Subang. Dan sejarah itu ingin diulang untuk Prabowo Subianto.

"Mau enggak buat sejarah? Mau enggak buat sejarah yang positif di Indonesia? Kalau Bung Karno dulu mengatakan Jas Merah, hari ini Bang Ara memohon, kita buat sejarah. Prabowo menang di basisnya PDIP di Jawa Barat. Siap?" tanya Ara yang dijawab oleh pendukung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat