Aa Gym Bicara Akhlak di Pilpres 2024 - News
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
News, BANDUNG - Da'i yang pernah kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym bicara soal Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini menyinggung terkait akhlak dalam Pilpres 2024.
Aa Gym mengatakan itu saat disambangi calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar, Kamis (8/2/2024) di Daarut Tauhid, Jawa Barat.
Aa Gym mengatakan orang yang akhlaknya baik pasti hidupnya nyaman dan tenang, karena dia tak ada ambisi duniawi.
Jika dia mempunyai jabatan maka ambisinya mempersembahkan yang terbaik, sebagai amal saleh.
"Jabatan itu bukan tanda kemuliaan, tapi tanda beratnya cobaan. Di dunia hanya sebentar punya jabatan, pasti ujungnya berakhir dan mati semuanya. Tapi, di akhirat nanti pasti dituntut pertanggungjawabannya," ujar Aa Gym.
"Orang beriman itu justru takut kalau punya jabatan. Namun, jika kurang beriman, pasti duniawi saja. Dan, itulah yang menyebabkan akhlak menjadi jelek. Cinta dunia inilah yang menyebabkan sumber segala kerusakan," katanya.
Baca juga: Kampanye di Banyuwangi, Puan Teriak Pilih Siapa? Massa Jawab Prabowo
Aa Gym pun berpesan untuk masalah pendidikan tak hanya pesantren, namun pendidikan apapun untuk upayakan dibuat berketuhanan yang maha Esa.
"Jadi, kenal ke Allah. Mau pendidikan apapun ya harus bertauhid dan mengenal Allah," ujarnya.
"Jika tidak, ya seperti sekarang ini bisa pendidikan sangat tinggi, namun akhlaknya kurang berdampak, sebab akhlak itu hanya dengan keimanan yang paling kuat," ucap Aa.
Ia pun mengingatkan Pancasila sila pertama ialah Ketuhanan Yang Maha Esa.
Aa Gym mengatakan sila itu jarang dibahas dengan serius.
Sambutan Cak Imin
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini menyinggung terkait akhlak dalam Pilpres 2024.
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
PKB Usulkan Nagita Slavina jadi Cawagub Bobby Nasution, Begini Respons Demokrat dan PAN
Wacana Duet Bobby-Nagita di Pilkada Sumut Tuai Beragam Respons, Demokrat Ogah, PAN Beri Catatan
Pengamat Politik Ungkap Alasan Realistis Jika Kaesang Maju Pilkada Jawa Tengah
Politikus NasDem Tak Setuju Jika Cawagub Anies Berasal dari PKS
Permohonan Sengketa Pileg 2024 yang Dikabulkan Meningkat, Suhartoyo: Semakin Berikan Rasa Keadilan