androidvodic.com

Prabowo Mengaku Selama Kampanye Pemilu 2024 Hanya Datangi 26 Provinsi di Indonesia - News

News, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku selama kampanye Pemilu 2024, dirinya hanya mendatangi 26 Provinsi di Indonesia.

Diketahui, provinsi di Indonesia saat ini berjumlah 38.

Jadi Ada sekitar 12 provinsi yang belum didatangi Prabowo Subianto selama masa kampanye Pemilu 2024.

"Dari 38 provinsi saya cuma bisa datangi saya pikir terakhir hitungannya hanya 26," kata Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 yang mengangkat tema “Thriving through Transition” di Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Untuk itu, Prabowo mengaku dirinya harus mengunjungi provinsi yang belum dikunjunginya selama masa kampanye Pemilu 2024.

Menurutnya, hal itu penting dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat yang ada di berbagai daerah.

Baca juga: Tak Serukan Hak Angket di Paripurna DPR, NasDem Diprediksi Gabung Koalisi Prabowo, Ini Kata Pengamat

"Jadi saya masih setelah Pemilu ini saya harus masih pergi ke provinsi sisanya karena saya sudah janji provinsi yang tidak saya bisa datangi saat kampanye harus saya datangi setelah masa kampanye," kata Prabowo.

Prabowo pun dalam kesempatan tersebut mengaku bangga terhadap demokrasi Indonesia.

Hal ini dinilainya melalui proses Pemilu 2024 yang berjalan dengan baik.

Baca juga: Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen dalam 5 Tahun ke Depan

Terlebih Indonesia menjadi satu negara demokrasi terbesar di dunia.

“Saya pikir saya berpartisipasi dalam cukup banyak Pemilu. Dan izinkan saya bersaksi, bahwa demokrasi memang mahal dan sangat melelahkan serta masih banyak yang harus diperbaiki,” ucap Prabowo.

Namun, pesan Prabowo, Indonesia perlu berbangga karena jumlah partisipasi Pemilu kemarin mencapai rata-rata 80 persen.

Hal ini tidaklah buruk, mengingat banyak negara yang juga menganut sistem demokrasi terkadang jumlah pemilihnya kurang dari 50%.

“Saya pikir Indonesia harus bangga dengan pemilu kita. Apalagi negara sebesar dan seluas kita,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan meskipun demokrasi berjalan dengan baik di Indonesia, masih banyak ruang untuk perbaikan.

Ia menyebut Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari 17.000 pulau dengan masyarakat yang beragam dari sisi ras, suku hingga agama. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat