androidvodic.com

MK Resmi Tolak Gugatan Sengketa Pilpres dari AMIN, Cak Imin Umumkan Koalisi Perubahan Sudah Selesai - News

News - Cawapres nomor urut satu sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara terkait nasib Koalisi Perubahan usai pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

Diketahui MK resmi memutuskan untuk menolak gugatan sengketa Pilpres dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Senin (22/4/2024) kemarin.

Usai ditolaknya gugatan sengketa Pilpres tersebut, Cak Imin pun mengakui kekalahannya dalam kontestasi Pilpres 2024.

Serta mengakui kemenangan paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Terkait Koalisi Perubahan yang mengusungnya di Pilpres 2024 kemarin, Cak Imin menyebut secara target, tujuan, dan fungsi, Koalisi Perubahan kini sudah selesai.

“Menyangkut koalisi, Koalisi Perubahan secara target, tujuan, dan fungsi sudah selesai,” kata Cak Imin, dilansir WartakotaLive.com, Selasa (23/4/2024).

Atas dukungan Koalisi Perubahan selama ini, Cak Imin pun mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Terutama pada Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Bagi Cak Imin, baik PKB, NasDem, maupun PKS, ketiganya telah bekerja secara optimal untuk berusaha memenangkan Pilpres 2024.

“Kebersamaan dengan NasDem, PKS membuahkan memori yang manis, yang tentu akan sangat membekas sehingga memudahkan kerja sama itu berkembang di masa yang akan datang,” ungkap Cak Imin.

Selanjutnya Cak Imin menyebut PKB akan terbuka untuk membangun kerja sama politik pada kontestasi elektoral berikutnya.

Baca juga: Sikapi Hasil Putusan MK, Prabowo Senyum Sembari Tunjukan Salam Dua Jari, Gibran Sebut Ada Kejutan

Cak Imin mengaku belum berkomunikasi lagi dengan NasDem dan PKS terkait pembubaran Koalisi Perubahan secara resmi.

“Kalau ada hajatan itu, pasti ada pembubaran panitia. Ketua panitianya Pak Surya Paloh atau Mas Anies enggak tahu,” tuturnya.

Diketahui Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk menolak gugatan yang diajukan oleh kubu Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud dalam sengketa Pilpres 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat