androidvodic.com

Letjen TNI Purn Joppye Onesimus Wayangkau Dinilai Tepat Maju di Pilgub Papua Barat - News

News, PAPUA -  Tim pemenangan Letjen (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau baru-baru ini mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Gubernur Papua Barat Daya periode 2024-2029 di markas PDIP.

"Kami sudah ambil formulir dan dalam waktu dekat segera kembalikannya ke PDI Perjuangan," ujar Ketua Tim Pemenangan Lindert Rouw  kepada TribunSorong.com pekan lalu.

Baca juga: PPP Belum Pastikan Kembali Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Dia mengatakan sosok Wayangkau adalah putra terbaik bangsa yang layak memimpin Papua Barat Daya.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Gajah Mada Prof  Djagal Wiseso Marseno menilai Papua Barat Daya yang merupakan  provinsi ke-38 di Indonesia masih menghadapi sejumlah masalah, termasuk isu separatisme, kesenjangan ekonomi hingga minimnya infrastruktur untuk menopang pertumbuhan wilayah tersebut.

Ia juga berharap seluruh anak bangsa, termasuk partai bersatu demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di ajang Pilkada 2024 ini.

"Demi bangsa dan negara, semua harus dilakukan. Bukan demi kepentingan pribadi, kelompok, partai, tapi untuk membangun bangsa harus jelas. Bangsa dan negara itu nomor satu, jangan sampai Papua dilemahkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Dia berpendapat figur seperti Yoppye Onesimus Wayangkau tepat untuk memimpin provinsi yang akan memilih gubernur definitif pertamanya tersebut.

Papua Barat Daya dikaruniai kekayaan alam yang melimpah, termasuk hutan tropis yang masih asri, laut dengan terumbu karang yang indah, dan berbagai potensi sumber daya alam.

Baca juga: Mendagri Tito Minta Pj Kepala Daerah Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

Provinsi termuda di Indonesia tersebut terdiri dari satu kotamadya (Kota Sorong), lima kabupaten (Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Raja Ampat), 132 distrik, 74 kelurahan, dan 939 kampung.

Papua Barat Daya memiliki 613.180 jiwa populasi, berdasarkan data dari Visualisasi Data Kemendudukan, Kementrian Dalam Negeri 2023.

Meski demikian kasus kekerasan masih kerap mewarnai kehidupan penduduknya, terutama karena pentolan-pentolan OPM  yang menteror warga lokal.

Perlu kearifan lokal

Berbicara kepada wartawan di Jakarta baru-baru ini, Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau mengatakan perlunya kejujuran dari seorang pemimpin, termasuk jujur terhadap masyarakat dan terhadap pemerintah pusat Indonesia.

"Kalau menurut saya pemimpin harus peduli dengan masyarakat dan jujur terhadap masyarakat. Dia peduli dengan masyarakat, dia jujur. Artinya jujur ke masyarakat dan jujur ke pemerintah pusat," kata pensiunan jenderal bintang tiga yang sangat disegani di Papua tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat