androidvodic.com

Mardiono Digoyang Pasca-Suara PPP Anjlok, Sandiaga Uno: Jangan Terpecah Belah, Tunggu Hasil MK - News

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi adanya desakan dari sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang meminta digelar Muktamar untuk menggantikan Mardiono dari posisi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP

Desakan ini muncul karena Mardiono dinilai gagal meloloskan PPP masuk Senayan pada Pileg 2024.

Rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat PPP hanya memperoleh suara sebanyak 5.878.777 atau 3,87 persen. PPP saat ini sedang berjuang dalam sengketa hasil Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) agar mereka bisa lolos ke parlemen. 

Menjawab desakan itu, Sandiaga mengatakan semua internal PPP semestinya bersatu dan tidak terpecah mengingar saat ini PPP sedang berjuang lolos ke Senayan lewat jalur MK. 

"PPP ini sekarang sedang berjuang di MK dan kita harus bersatu padu, kita jangan terpecah belah. Kita jangan di tengah-tengah proses yang sedang berlangsung ini menunjukkan ketidaksolidan PPP," kata Sandiaga usai menghadiri acara Mata Lokal Fest yang digelar Tribun Network, di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, pada Jumat (17/5/2024) malam.

Baca juga: Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Ketum Projo Budi Arie Jika Mau Gabung

Sandiaga pun mengimbau internal PPP solid agar nantinya mereka bisa memiliki pertimbangan apakah bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau tidak. 

"Dan PPP bisa memberikan pertimbangannya untuk mendukung pemerintah. Dan setelah itu, siapapun nanti yang bisa bekerja sama dengan pemerintah terpilih ini bisa memimpin PPP menuju partai yang bukan hanya lolos 4 persen, tapi bisa mendapatkan jumlah suara yang lebih," lanjut Sandiaga. 

"Jadi, sekali lagi saya mengimbau jangan kita terpecah belah. Ada mekanisme partai yang sudah kita sepakati dan ini mudah-mudahan bisa kita semua menahan diri menunggu hasil MK dan kita duduk bersama," pungkas Sandiaga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat