Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Ketum Projo Budi Arie Jika Mau Gabung - News
Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan memberikan karpet merah kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin.
"Karena disinggung soal Golkar tadi, kita berikan karpet merah kepada bapak Menteri Budi Arie," kata Bamsoet dalam acara Mata Lokal Fest yang digelar Tribun Network di Menara Peninsula Hotel Jakarta, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (17/5/2024) malam.
Saat diminta penegasan perihal ucapannya tersebut, Bamsoet mengatakan Budi Arie Setiadi merupakan sosok yang sangat potensial.
Baca juga: Demokrat Nilai Wajar Ada Parpol di KIM Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Sama-sama Sudah Berjuang
Bamsoet menilai Budi Arie perlu punya rumah besar untuk bernaung mengingat saat ini ia tidak masuk dalam partai politik manapun.
Sehingga Golkar menyiapkan karpet merah jika Budi Arie punya keinginan masuk ke partai yang punya warna kebesaran kuning tersebut.
"Pak Budi ini kan sangat potensial, nah sehingga beliau perlu rumah yang besar. Nah Golkar menyiapkan kalau beliau mau masuk Golkar," kata Bamsoet.
Terkini Lainnya
Bamsoet menilai Budi Arie perlu punya rumah besar untuk bernaung mengingat saat ini ia tidak masuk dalam partai politik manapun.
Dunia Dukung Program Prabowo Bangun 300 Fakultas Kedokteran di Indonesia
BERITA REKOMENDASI
Golkar akan Umumkan Cagub Jakarta dan Jabar Secara Bersamaan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jokowi Ingatkan Polri Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Kemenkes Pastikan Jemaah Haji Non Reguler Dapat Layanan Kesehatan, termasuk Furoda dan Visa Ziarah
5 Kasus Mutilasi 2024, Terbaru di Garut, 2 Kasus Dilakukan Suami kepada Istri
Praperadilan Pegi: Kuasa Hukum Ungkap 3 Kejanggalan Krusial, Tantang Polda Jabar Bawa 2 Alat Bukti
KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden, Berubah dari Rp 125 M Jadi Rp 250 Miliar