androidvodic.com

Ini Dua Faktor Utama yang Mendorong Anies Baswedan Mantap Maju Lagi di Pilgub Jakarta - News

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Anies Baswedan secara tegas menyatakan kesiapannya kembali meneruskan periode kedua Gubernur Jakarta, dan maju di Pilkada Serentak 2024.

Kemantapan Anies ini datang dari berbagai aspirasi warga Jakarta, yang setiap hari bertandang ke kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Gubernur DKI Jakarta periode 2018-2022 ini menyebut warga dari berbagai kalangan seperti buruh pekerja, para guru, hingga aktivis lokal menyampaikan keluhan, aspirasi hingga keinginan terkait kesetaraan kesejahteraan secara langsung terhadap dirinya.

Aspirasi masyarakat ini menjadi pendorong, dan Anies sebut sebagai pulling factor atau faktor penarik yang membuatnya mantap lagi ingin memimpin Jakarta.

“Hampir tiap hari warga datang ke tempat kami, hampir tiap hari. Dari berbagai tempat, dan semua datang yang datang yang lemah dan kecil,” kata Anies. Mereka mengeluhkan banyak hal terutama terkait dengan kampung-kampung kecil, kampung warga miskin, kaum buruh, para guru, datang juga aktivis lokal yang saya tidak elok menceritakan detail yang menjadi keluhan,” kata Anies di kawasan Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

“Tapi mereka menyampaikan keinginan, aspirasi, dan itu terjadi di rumah berdatangan. Saya sebut itu pulling factor, faktor yang menarik kembali ke Jakarta,” ujarnya.

Sehingga, usai berdiskusi dan di saat bersamaan ada undangan dari partai politik yang merekomendasikan dirinya kembali maju di Pilgub 2024, Anies langsung menyatakan kesiapannya.

“Karena itu akhirnya saya bilang setelah diskusi dengan banyak pihak, ada undangan dari partai, bismillah kita jalani,” ucap Anies.

Mantan Calon Presiden di Pilpres 2024 ini mengungkapkan jika kembali maju sebagai petahana, program kerja paling prioritas adalah membenahi semua hal yang dianggap bermasalah hari ini. 

Dia sudah memiliki daftar masalah yang harus dibenahi setelah 1,5 tahun dirinya tak lagi menjabat Gubernur Jakarta sejak 2022 lalu.

Dia mencontohkan, misalnya permasalahan yang terjadi di Kampung Bayam.

Rusun yang telah dibangun dan diresmikan oleh Anies ketika masih menjabat gubernur pada Oktober 2022, hingga kini tak kunjung ditempati oleh warga karena belum mendapat izin tinggal oleh Pemprov DKI yang saat ini dijabat Heru Budi Hartono selaku Penjabat (Pj) Gubernur.

Anies mengatakan akan kembali menjadikan Jakarta sebagai kota yang punya kesetaraan kesempatan bagi warganya, agar mereka bisa hidup lebih sejahtera.

Selain itu, ia juga menyoroti soal kontrol harga terhadap kebutuhan pokok.

Sebab menurutnya, hal ini tak banyak dibahas tapi amat dirasakan oleh masyarakat jika harganya melambung.

“Yang paling urgen mengembalikan hal-hal yang dianggap bermasalah hari ini supaya menjadi lebih baik. Apa saja, list-nya banyak. Misalnya soal seperti Kampung Bayam, keberpihakan kepada yang lemah supaya yang lemah itu menjadi kuat, yang kecil jadi besar, tapi tanpa mengecilkan yang besar dan tanpa melemahkan yang kuat,” kata Anies.

Baca juga: Untung Rugi Jika Anies Duet dengan Kaesang di Pilgub Jakarta, Didukung Gibran Tapi Ditolak PDIP

Adapun Anies saat ini telah mengantongi rekomendasi dari DPW PKB DKI Jakarta, dan saat ini juga tengah intensif berkomunikasi dengan PDI Perjuangan untuk kembali maju di Pilgub Jakarta 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat