androidvodic.com

Survei IPSS: Arham, Patahudin, dan Husmaruddin Bersaing Ketat di Pilkada Kabupaten Luwu - News

News, LUWU - Hasil survei IPSS menempatkan tiga bakal Calon Bupati Luwu, Sulawesi Selatan.

Ketiganya yaitu Arham, Patahudin dan Husmaruddin bersaing ketat pada Pilkada Kabupaten Luwu November 2024 mendatang.

Hasil survei menempatkan Andi M Arham Basmin yang mendapat dukungan sebesar 21,93 persen, disusul Husmaruddin 20,20%, Patahuddin sebesar 19,29%. Bakal calon lain M Devy Bijak dengan 11,13% , Agus Salim 10,06 %.

"Posisi 3 teratas bersaing ketat antara Arham, Husmarudin dan Patahudin, masih dalam rentang margin of error. Sementara yang menjawab tidak tahu sebanyak 6,35%," ungkap Direktur Operasional IPSS Ronny Leonardi saat merilis hasil survei di Kalibata, Jakarta, Rabu (3/7/2024). 

Roony didampingi Bingah Utomo dan Nana selaku Dewan Pakar IPSS.

Hasil survei juga menemukan bahwa masyarakat Kabupaten Luwu mayoritas memilih pemimpin yang Jujur dan Bersih dari Korupsi sebagai kriteria utama yaitu sebanyak (36.5%), diikuti oleh Kemampuan Memimpin (30.17%), Kedekatan dengan Masyarakat (19.42%) dan Didukung oleh tokoh Agama/adat (7.15%).

Dikatakan Ronny, IPSS juga menemukan fakta mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah saat ini, yang mana menyatakan cukup Puas sebesar (42.27%), Puas (28,23%), Sangat Puas (1.35%) dan sisanya menjawab tidak tahu.

Surve IPSS dilaksanakan pada periode waktu tanggal 25 Mei 2024 sampai dengan 1 Juni 2024 dengan jumalah responden sebanyak 1275 yang tersebar di 22 kecamatan dan 227 desa di
Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Ada pun pengambilan sample dilakukan secara acak dan proporsional sesuai jumlah DPT pada masing-masing desa. 

Menurut Ronny, untuk mengontrol kevalidan data responden yang didapatkan dan untuk menjamin data betul-betul tersebar secara proporsional sesuai jumlah DPT maka dilakukan verifikasi dan validasi keaslian data dan crosscheck koordinat lokasi responden yang tercatat di sistem.

"Artinya kami pastikan survei berjalan profesional dan bisa dipertanggung jawabkan," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat