androidvodic.com

Sekjen PAN Akui Peluang Ridwan Kamil Menangkan Pilkada Jakarta Lebih Berat  - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai, peluang Ridwan Kamil (RK) memenangkan Pilkada Jakarta akan lebih berat, ketimbang jika maju sebagai bakal cagub Jawa Barat.

Hal ini lantaran elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat tidak bisa ditandingi oleh para tokoh lainnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Tidak Bisa Mengukur Takdir Dengan Survei Hari Ini

"Kami lihat bahwa Ridwan Kamil dalam survei-survei praktis tidak tertandingi di Jabar. Tapi kalau di Jakarta tentu membutuhkan perjuangan yang cukup berat," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Namun begitu, kata Eddy, para ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM) mesti bermusyawarah untuk menentukan Ridwan Kamil akan diusung di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

"Kita harus berembuk karena kan RK adalah kadernya partai Golkar. Sehingga yang bisa relakan RK untuk bertarung apakah di DKJ ataupun di Jabar itu adalah partai Golkar. Jadi itu yang akan kita bahas bersama-sama," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Nasibnya Maju Pilkada Jakarta atau Jabar Diputuskan Dua Pekan Lagi

Lebih lanjut, lanjut Eddy, PAN akan berupaya mengusung kadernya yakni Zita Anjani sebagai bakal cawagub di Pilkada Jakarta.

"Dan bima Arya atau Desy Ratnasari untuk cawagub di Jawa Barat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar menggelar rapat pleno Pilkada di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (10/7/2024) malam. Namun, rapat itu belum memutuskan nasib Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil mengatakan bahwa rapat pleno kali ini memang belum memutuskan nasibnya akan dimajukkan di Jakarta atau Jawa Barat. Keputusannya akan diketok dalam waktu paling lama 2 pekan ke depan.

"Per malam ini, tadi disampaikan masih belum ada keputudan khususnya Jabar DKI. Mungkin dalam seminggu dua minggu," kata Ridwan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Eks Gubernur Jawa Barat itu menyampaikan saat ini Golkar masih menghitung penempatan dirinya antara di Jakarta atau Jawa Barat. Hingga hari ini, masih belum ada keputusan dari rapat pleno.

"Yang sekarang dilakukan itu menghitung koalisi, nah perhitungan itu masih dihitung khusus Jabar DKI belum diputuskan, karena masih lobi-lobi," ungkapnya.

Secara pribadi, kata Ridwan, dirinya lebih percaya diri untuk dimajukkan di Pilkada Jawa Barat kembali. Apalagi, ia merupakan seorang petahana yang memiliki modal elektabilitas yang tinggi.

"Ya kalau Jawa Barat mah enggak usah ditanyain memang sudah pasti agak tinggi karena incombent kan. Tapi partai kan masih menghitung baik burunya seperti apa," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat