androidvodic.com

Gulkarmat Evakuasi Biawak dan 2 Ekor Ular Sanca Kembang di Kepulauan Seribu - News

News, KEPULAUAN SERIBU - Penemuan tiga ekor hewan reptil meresahkan warga di Kepulauan Seribu.

Dalam satu hari, tepatnya Sabtu (13/3/2021) kemarin.

Ketiga reptil terdiri dari seekor biawak dan dua ekor ular sanca kembang dievakuasi.

Baca juga: Wisata Baru, Kampung Jepang di Pulang Untung Jawa, Lengkap dengan Pohon Sakuranya 

Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang turun tangan.

Kepala Sektor 8 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Eko Mahendro mengatakan, hewan reptil pertama yang ditemukan ialah seekor biawak.

Biawak berukuran 1,5 meter tersebut dilaporkan oleh warga RT 002 RW 03 Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

"Penemuan biawak tersebut dilaporkan seorang warga tengah berkeliaran di dekat rumahnya," kata Eko, Minggu (14/3/2021).

Biawak yang ditemukan PPSU Tanah Sereal di saluran air.
ILUSTRASI. Biawak yang ditemukan PPSU Tanah Sereal di saluran air. (ist)

Mendapat laporan tersebut, empat orang petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi.

"Biawak berhasil kita evakuasi pukul 14.30 WIB kemarin siang," kata Eko.

Selanjutnya, dua ekor ular sanca kembang juga membuat warga heboh.

Seekor ular ditemukan di Gang Cendro, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

"Kami evakuasi ular sanca berukuran 3,5 meter di Pulau Pari. Evakuasi selesai pukul 15.00 WIB," kata Eko.

Sementara itu, seekor ular lainnya ditemukan di Pulau Untung Jawa, Sabtu malam kemarin sekitar pukul 21.30 WIB.

ILUSTRASI. Ular sanca kembang ditemukan di rumah sekaligus merangkap bengkel sepatu di Cibaduyut, Kota Bandung.
ILUSTRASI. Ular sanca kembang ditemukan di rumah sekaligus merangkap bengkel sepatu di Cibaduyut, Kota Bandung. (Istimewa/ tribunjabar.co.id)

Ular tersebut ditemukan di kandang ayam dekat rumah warga di RT 003 RW 03 Pulau Untung Jawa.

Eko menambahkan, usai ditemukan, tiga reptil tersebut langsung dibawa ke pulau kosong untuk dilepasliarkan.

"Kami lepasliarkan di pulau kosong atau tak berpenghuni agar bisa hidup di tempat yang lebih sesuai dengan habitatnya dan tidak mengganggu warga," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dalam Sehari, Petugas Pemadam Kebakaran Evakuasi 2 Ular Sanca dan Seekor Biawak di Kepulauan Seribu, 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat