Kompolnas Sebut Anggota yang Sebar Video Penangkapan Coki Pardede Melanggar Kode Etik - News
News, JAKARTA - Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Pol Benny Mamoto mendukung Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran untuk menindak anak buahnya yang diduga menyebarkan video proses penangkapan komedian Coki Pardede.
Ia menuturkan penyebaran video penangkapan dinilai telah melanggar kode etik.
Apalagi, kata Benny, video itu menunjukkan anak buahnya menindak Coki dengan narasi yang dinilai merendahkan martabat tersangka.
"Kalau terbukti dalam kasus penangkapan Coki seperti dalam video yang beredar, direkam oleh anggota dan dibubuhi dengan narasi yang merendahkan orang yang ditangkap. Maka perlu dilakukan tindakan etik," kata Benny Mamoto saat dikonfirmasi, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Pengacara Coki Pardede Sebut Kliennya Sudah 2 Tahun Konsumsi Sabu dan Sedang Jalani Pengobatan
Ia mengatakan penindakan ini bertujuan agar perbuatan anggotanya itu tak merusak citra Polri dalam penegakan hukum.
Sebaliknya, Kompolnas tak mempersoalkan adanya perekaman saat penangkapan tersangka.
Namun, dokumentasi itu tidak untuk disebarkan umum di media sosial.
Apalagi dibubuhi narasi yang dinilai merendahkan martabat tersangka.
"Kami sering melihat anggota yang dilengkapi dengan body cam, ini juga untuk bukti pertanggung jawaban pelaksanaan tugas," tukas dia.
Baca juga: Coki Pardede Langsung Dibawa ke RSKO untuk Jalani Rehabilitasi
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegur jajarannya pasca video penangkapan komedian Coki Pardede tersebar dan viral di media sosial.
Dia tak mau kejadian serupa terulang kembali.
Menurutnya, anggota melanggar kode etik jika menyebarkan video penangkapan pelaku yang dianggap telah melakukan tindak pidana.
Dia bilang, hal itu merendahkan martabat pelaku di depan umum.
"Saya ingatkan kembali dua poin yang saya sampaikan tadi. Yang pertama, setelah kesimpulan ini ada penekanan saya. Saya lihat video (penangkapan) kemarin viral di media sosial. Di samping itu tidak etis, dia juga merendahkan harkat dan martabat manusia," kata Fadil dikutip dalam akun Instagram @kapoldametrojaya, Rabu (8/9/2021).
Terkini Lainnya
Coki Pardede Terjerat Narkoba
Kompolnas dukung Kapolda Metro tindak anak buahnya yang diduga menyebarkan video proses penangkapan komedian Coki Pardede.
BERITA TERKINI
berita POPULER
6 Fakta Mahasiswa Disekap dan Disiksa 3 Bulan di Jakarta, Organ Vital Dibakar dan Kini Alami Trauma
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, 8 Juli 2024, BMKG: Sejumlah Wilayah DKI Jakarta Dilanda Hujan Petir
Kawanan Begal Tusuk Pinggang Remaja Putri di Depok dan Pukul Muka Korban Menggunakan Balok
Pabrik Tepung Bumbu Kobe di Tangerang Kebakaran
Besok Ribuan Buruh Geruduk Mahkamah Konstitusi, Kawal Judicial Review Omnibus Law UU Cipta Kerja