Berdinas di BAIS TNI AD, Korban Mafia Tanah di Depok Ternyata Purnawirawan Berpangkat Mayjen - News
News, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri mengungkap identitas pelapor atau korban dugaan perkara mafia tanah di Depok, Jawa Barat.
Pelapor ternyata purnawirawan Jenderal TNI yang pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS).
Demikian disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Andi Rian Djajadi.
Adapun kabarnya, korban mafia tanah itu menjabat sebagai Direktur BAIS TNI Angkatan Darat.
“Betul, purnawirawan berpangkat Mayjen, terakhir berdinas di BAIS TNI AD,” kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).
Lebih lanjut, Andi menyampaikan pihaknya masih menjadwalkan pemeriksaan terhadap keempat tersangka dugaan kasus mafia tanah tersebut.
Hingga saat ini, keempat tersangka itu masih belum ditahan. Alasannya, penahanan tersangka merupakan pertimbangan subjektif penyidik Polri.
“Tidak semua tersangka harus ditahan, sepenuhnya pertimbangan penyidik,” pungkas Andi.
Baca juga: Hari Ini Anggota DPRD Depok Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Mafia Tanah
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri kembali mengungkap kasus dugaan mafia tanah.
Terdapat empat orang yang dijadikan sebagai tersangka kasus mafia tanah di Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi menyampaikan pelapor atau korban adalah pensiunan jenderal TNI.
“Penyidik telah menetapkan Burhanudin Abu Bakar, Hanafi, Nurdin Al-Ardisoma alias Jojon dan Eko Herwiyanto sebagai tersangka,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi pada Rabu (5/1/2022).
Dijelaskan Andi, tersangka Eko Herwiyanto merupakan mantan Camat Sawangan dan informasi terakhir sekarang Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok.
Sedangkan, Nurdin merupakan mantan staf Kelurahan Bedahan Kota Depok yang kini telah menjadi Anggota DPRD Kota Depok, Jawa Barat.
Terkini Lainnya
Pelapor ternyata purnawirawan Jenderal TNI yang pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS).
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Polisi Naikkan Proses Penanganan Penggelapan Mobil Milik Bos Rental yang Tewas Dikeroyok di Pati
Blusukan di Jaksel Bersama Raffi Ahmad, Gibran Ingatkan Seorang Ibu Tidak Melakukan Ini
Detik-detik Penemuan Jasad Wanita di Kos Jakarta Timur, Teman Korban Cium Aroma Busuk
Buruh Demo di Patung Kuda Terkait Gelombang PHK Industri Tekstil, Jalan Merdeka Barat Ditutup
Polisi Cari Pengirim dan Penerima Narkoba Dibungkus Mie Instan yang Dikirim via Ojol