androidvodic.com

Penculik Anaknya Mantan Napi Teroris, Orang Tua Korban Was-was Sang Anak Dicuci Otak  - News

News, KEMANG - Orang tua FF (11) korban penculikan yang pelakunya ditangkap di kawasan Senayan terus memantau kasus yang menimpa sang anak.

Rizal Nasution, ayah dari FF sangat khawatir saat mengetahui sang penculik merupakan mantan residivis kasus terorisme.

Terlebih lagi pelaku mengaku pernah ikut latihan teroris di Poso.

Baca juga: Kesal Masih Berkeliaran dan Polisi Belum Turun Tangan, Warga Kendari Geruduk Rumah Predator Anak

Baca juga: Drama Penyergapan Penculikan Anak di Senayan, Pelaku Berniat Tabrak Polisi, Dibalas Timah Panas

Setelah kepulangan anak terakhirnya, Rizal Nasution merasa anaknya membutuhkan kehadiran psikolog. 

Dia sangat khawatir ada paham-paham lain yang ditanamkan oleh pelaku kepada anak bungsunya.

Hal itu diungkapkan Rizal Nasution  saat disambangi dikediamannya, Kampung Jampang Gang Rambutan 03/01, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Ia mengaku kaget, lantaran penculik anaknya ini bukan penjahat sembarangan.

Rizal khawatir ada maksud lain dari pelaku terhadap para korban yang diculiknya, terutama yang mengarah pada terorisme.

"Kaget lah, apalagi dikumpulin sekian orang dengan umur segitu, perencanaan si pelaku ini ada mungkin, cuci otak, atau doktrinnya dia, apalagi kasarnya buat nanti didik gitulah jadi teroris," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (13/4/2022).

Baca juga: Fakta Penculik Anak Ditangkap di Senayan: Latihan Teroris di Poso, Baru Keluar Lapas Gunung Sindur

Baca juga: Penculik Anak yang Ditangkap di Senayan Pakai Modus Mengaku Polisi dan Satgas Covid-19

Pelaku penculikan anak berinisial ARA (27) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022).
Pelaku penculikan anak berinisial ARA (27) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ia mensyukuri karena pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian, dan korban lain sudah terbongkar tidak sampai berlanjut.

Kendati demikian, rasa waswasnya tetap ada, karena selama tiga hari anaknya diculik, ia takut pelaku memiliki teman dan sudah mengetahui mengenai kebiasaan FF.

 "Alhamdulillah kan pelakunya udh ditangkep, tapi kita kan gatau dia punya temen lagi atau engga pelakunya, dia kan udah tau anak saya tiga hari , mungkin dia udh nanya kegiatan sehari-hari anak saya, tapi itukan ranah penyelidikan kepolisian," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelaku Penculik Anaknya Ngaku Napi Teroris, Orangtua Korban :Takut Dicuci Otak,

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat