androidvodic.com

Tiga Kali Lalui Pemeriksaan, Ansori Yakin Hewan Kurban yang Dijualnya Tak Terpapar PMK - News

Laporan wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

News, JAKARTA - Ansori yakin kambing kurban yang dijualnya sehat dan tak terkena penyakit apapun termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Lapak Ansori berada di depan TPU Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kambing yang ia jual dibawa langsung dari Wonosobo, Jawa Tengah.

Diceritakan Ansori, 50 ekor kambing yang ia bawa dari Wonosobo menuju Jakarta telah melalui tiga kali pemeriksaan.

"Pemeriksaan pertama dilakukan di Wonosobo. Saat perjalanan pun kembali diperiksa di Brebes. Lalu sampai sini (Jakarta) diperiksa oleh Dinas Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian," ujar Ansori saat ditemui di lapaknya, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Penyakit Mulut dan Kuku Tak Buat Penjual Hewan Kurban Ini Merugi, 130 Ekor Sapi Sudah Terjual

Sehingga, dengan melewati tiga kali pemeriksaan ini Ansori yakin kambing-kambingnya sehat dan tak terpapar virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah merebak.

"Jadi inshallah kondisi kambing-kambing saya sehat," ujarnya.

Hingga H-2 Idul Adha dari 50 ekor kambing yang dibawa oleh Ansori, kini hanya tersisa 2 ekor saja.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ini sedang mewabah di Indonesia.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Kementan Turunkan Tim Pemantau Hewan Kurban

Penyakit ini banyak menyerang hewan ternak sapi, kerbau, hingga domba atau kambing dan tergolong penyakit akut yang penyebarannya melalui infeksi virus dan mudah menular.

Ada beberapa tanda-tanda klinis hewan yang terkena virus PMK seperti demam, nafsu makan hilang, lepuh di hidung, lidah, mulut, dan kuku.

Kemudian air liur keluar secara berlebih (hipersalivasi), keluar lendir dari hidung, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, dan napas cepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat