androidvodic.com

Cerita Malika ke Ibunya saat Diculik: Sempat Minta Pulang tapi Dibentak dan Diancam Iwan Sumarno - News

News - Ibu Malika, Onih mengungkapkan cerita sang anak saat diculik selama kurang lebih 26 hari oleh Iwan Sumarno.

Onih bercerita bahwa Malika berkali-kali ingin pulang dan bertemu dirinya.

Permintaan Malika tersebut, kata Onih, lantaran sang anak merasa lelah lantaran diajak Iwan untuk memulung dari pagi hingga malam setiap harinya.

Namun, saat Malika meminta pulang kepada Iwan, dirinya justru dibentak dan diancam.

Bahkan, ujar Onih, Malika juga dipukul ketika memohon agar dipulangkan kepada orangtuanya.

"Tapi kalau aku ikut lagi, aku bilang minta pulang, lalu dimarahin, dibentak, kadang dipukul," ujarnya menirukan perkataan Malika dikutip dari YouTube metrotvnews, Rabu (4/1/2023).

"Malika bilang, bu kalau aku bilang 'om aku mau pulang, aku kangen pengen ketemu ibu. (Iwan mengancam) 'Dah sono (sana) pulang, nggak usah ikut-ikut gua, ntar nggak gua kasih makan lo," sambung Onih.

Baca juga: Jadi Tersangka Penculikan Anak, Iwan Sumarno Terancam 15 Tahun Penjara

Tak hanya sekali, Malika berkali-kali memohon kepada Iwan agar diantar pulang kepada Onih.

Namun, bentakan dan ancaman pun kembali diterima Malika dari Iwan.

"Karena udah seminggu lebih (diculik), saking kangen pengen ketemu sama ibunya, bilang gini 'om aku pengen pulang, aku pengen ketemu ibu. Terus (Iwan menjawab) 'berisik lu, ntar gua pukul lu," ujar Onih.

Mendengar cerita Malika, Onih pun menanyakan di bagian mana sang anak dipukul oleh Iwan.

Malika pun mengungkapkan bagian tubuhnya yang dipukul yaitu di paha sebanyak dua kali.

Selain paha, Malika mengatakan mulutnya juga dipukul oleh Iwan lantaran dirinya tidak mau untuk ikut memulung dengannya.

Malika Alami Trauma Dibentak

Ibu korban, Oni, memegang foto anaknya, Malika yang diduga diculik oleh Yudi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022).
Ibu korban, Oni, memegang foto anaknya, Malika yang diduga diculik oleh Yudi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat