androidvodic.com

Sempat Blokir Jalan, Mahasiswa Universitas Pancasila Lanjutkan Aksi Demonstrasi di Dalam Kampus - News

Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti

News, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Pancasila melanjutkan aksi demonstrasi di dalam kampus mereka setelah sebelumnya sempat memblokade Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024).

Aksi demo tersebut diketahui terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Rektor non-aktif, ETH kepada dua pegawainya.

Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan mengatakan saat ini arus lalu lintas di lokasi sudah dibuka kembali.

"Alhamdulillah seperti yang rekan-rekan lihat sudah kondusif, rekan-rekan mahasiswa sudah masuk ke kampus untuk arus lalu lintas sudah kondusif, sudah normal, alhamdulillah," kata Iwan kepada wartawan, Selasa.

Iwan mengatakan pihaknya melakukan pendekatan secara dialogis kepada para mahasiswa agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Pancasila Blokir Jalan Lenteng Agung, Protes Sikap Tak Senonoh Rektor

Para mahasiswa, kata Iwan, akhirnya membuka blokade jalan karena dilakukan komunikasi dengan aparat kepolisian.

"Arahan Bapak Kapolres kita lakukan dialog secara humanis alhamdulillah adek-adek mahasiswa juga bisa memahami kemudian kalo toh ingin melanjutkan aksinya silakan tidak mengganggu kamtibmas atau arus lalin silakan di dalam kampus itu sendiri," ucapnya.

Blokade Jalan

Mahasiswa Universitas Pancasila memblokir Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan di depan kampus.

Imbasnya, arus lalu lintas dialihkan masuk ke dalam kampus.

Massa aksi juga membakar ban di tengah jalan.

"Maaf bapak ibu hari ini macet karena rektor kami cabul," ujar seorang mahasiswa.

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah memeriksa delapan orang saksi terkait laporan yang dilayangkan RZ dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila inisial ETH.

Baca juga: Komnas Perempuan Minta Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Rektor UP Dilindungi LPSK

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dari total delapan orang itu didalamnya termasuk RZ selaku korban yang saat ini juga sudah dimintai keterangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat