androidvodic.com

4 Sosok Pengacara Ternama yang Pernah Bergabung dalam YLBHI - News

News, JAKARTA - Berdiri lebih dari 50 tahun lebih Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia tidak 'menelurkan' sejumlah tokoh hebat dalam bidang hukum dan kepengacaraan.

Selain Adnan Buyung Nasution, sejumlah tokoh pengacara ternama dulunya aktif di YLBHI seperti Todung Mulya Lubis, Hotma Sitompul, Luhut M Pangaribuan.

Berikut rangkuman profil keempat pengacara ternama itu " 

1. Adnan Buyung Nasution

Adnan Buyung Nasution yang dilahirkan di Jakarta, 20 Juli 1934 yang berinisiatif membentuk Lembaga Bantuan Hukum yang nantnya menjadi YLBHI.

Alumn Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia (1964),  studi Hukum Internasional, Universitas Melbourne, Australia (1959),  Universitas Utrecht, Belanda (1992, S3) menjadi Ketua Umum YLBHI (1981-1983)

IA juga menjabat Jaksa/Kepala Humas Kejaksaan Agung (1957-1968),  anggota DPRS/MPRS (1966-1968), 
Direktur/Ketua Dewan Pengurus LBH (1970-1986), Ketua DPP Peradin (1977).

Baca juga: Rakernas Kongres Advokat Indonesia di Bali Usulkan Adnan Buyung Nasution Jadi Pahlawan Nasional

Adnan Buyung Nasution meninggal dunia di Jakarta, 3 September 2015 yang sering terlibat dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan kasus-kasus hak-hak sipil di Indonesia dan  pembela dalam kasus-kasus yang melibatkan hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat.

Ia pernah menjadi Ketua Umum Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Indonesia pada periode 1998-2002.

Ia sering kali menjadi suara kritis terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Keterlibatannya dalam banyak kasus yang memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia telah membuatnya diakui secara luas di dalam dan luar negeri.

Adnan Buyung Nasution
Adnan Buyung Nasution (Bian Harnansa/News)

2. Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis dikenal dikenal sebagai  pengacara ternama dalam bidang penyelesaian sengketa di Indonesia, lahir di Muara Botung, Tapanuli Selatan, 4 Juli 1949.

Ia terlibat dalam penanganan kasus-kasus hukum yang penting serta dalam memperjuangkan hak asasi manusia di Indonesia. Todung Mulya Lubis juga telah menulis beberapa buku yang berfokus pada isu-isu hukum dan kemanusiaan.

Todung ernah menjadi anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Indonesia dan memiliki reputasi yang baik dalam hal advokasi dan juga telah banyak memberikan sumbangan pemikiran tentang perkembangan hukum dan keadilan di Indonesia. Keterlibatannya dalam menangani kasus-kasus hukum yang kontroversial serta memperjuangkan hak-hak individu telah membuatnya menjadi tokoh yang dihormati di Indonesia.

Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (lulus tahun 1974),  Master of Law, Law School, University of California at Berkeley, USA (1978).,  Master of Law, Harvard Law School, USA (1980) Doctor of Juridical Science, University of California at Berkeley, USA (1990).

Dosen dibeberapa Universitas di Indonesia, antara lain Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat