androidvodic.com

Libatkan Swasta, Program Cegah Stunting Jangkau 2.300 Warga Depok - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, DEPOK -  Anak stunting menjadi perhatian utama Pemerintah Indonesia karena temuan kasus anak stunting di berbagai daerah yang masih cukup tinggi yakni 21,6 persen di tahun 2023.

Pemerintah menargetkan anak penderita stunting bisa turun menjadi 14 persen tahun 2024 ini.

Kota Depok Jawa Barat termasuk dalam lima kota dengan kasus stunting terendah secara nasional (12,6 persen).

Meski begitu, berbagai upaya penanganan harus terus dilanjutkan memperbaiki situasi stunting dan mencegah risiko memburuk.

Baca juga: Kepala BKKBN: Penurunan Stunting di Nabire Harus Terus Dimasifkan untuk Tingkatkan Kualitas SDM

"Penanganan stunting tidak hanya melalui pemberian makanan, tetapi juga melalui perbaikan infrastruktur, seperti akses air bersih dan sehat bagi masyarakat," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Menurut dia, Program Cegah Stunting seperti yang diinisiasi Bayer Indonesia akan sangat bermanfaat bagi warga kami. Ini adalah bukti dukungan bersama dalam penanganan dan pencegahan stunting.

Program Cegah Stunting yang diinisiasi Bayer menyasar anak-anak di Kota Depok, dan program ini diselenggarakan melalui kegiatan edukasi kesehatan dan penyediaan fasilitas air bersih.

Penyediaan fasilitas air bersih dan sehat disalurkan kepada 150 rumah tangga. Sementara, secara keseluruhan Program Cegah Stunting ini bisa memberikan manfaat kepada 2.300 warga terutama yang tinggal di sekitar pabrik Bayer di Cimanggis, Sukmajaya, Depok.

Head of Bayer Product Supply Consumer Health Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta program Cegah Stunting merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk berperan aktif mengatasi masalah kesehatan, terutama pencegahan stunting, di sekitar area operasi.

"Meskipun prevalensi stunting di Depok berada di bawah rata-rata nasional, upaya pencegahan masih diperlukan. Karena itu, kami melakukan serangkaian program edukasi kesehatan terkait pencegahan stunting serta membangun fasilitas air bersih dan sehat," ujar Priscilla, dikutip Minggu, 8 April 2024.

Baca juga: Kepala BKKBN Berharap Swasta Bisa Bantu Turunkan Angka Stunting di Indonesia

Harapannya, program ini berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai target penurunan stunting di Indonesia.

Untuk memastikan dampak yang berkelanjutan dalam jangka panjang, Bayer menerapkan pendekatan perubahan perilaku dan keterlibatan masyarakat, bekerja sama dengan Mercy Corp Indonesia (MCI) sebagai mitra pelaksana.

Program Cegah Stunting berlangsung selama 5 bulan hingga Januari 2024 meliputi Training of Trainers, Pelatihan kesehatan dan pencegahan stunting bagi Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu.

Kemudian, kegiatan edukasi kesehatan dan pencegahan stunting kepada 500 perempuan, termasuk 100 remaja putri.

Pendirian 3 fasilitas air bersih dan sehat umum untuk 150 rumah tangga. Serta, pembentukan dan pelatihan Komite WASH terkait sanitasi dan pengelolaan air bersih dan sehat umum.

Menurut Rini Susanti, warga di RW 5 Kelurahan Cisalak, Depok, pelatihan kesehatan semacam ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan pengetahuan tentang pola asuh yang baik dan gizi seimbang yang harus ada dalam menu harian keluarga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat