androidvodic.com

Ibu di Tanjung Priok Dikeroyok Warga karena Dituduh Menculik, Padahal Mencari Anak Kandung - News

News, TANJUNG PRIOK - Seorang ibu berinisial N dikeroyok di depan TK Hang Tuah, Tanjung Priok, Jakarta Utara karena diduga hendak menculik anak dari sekolah tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Tomy Brian Hutomo, mengatakan pengeroyokan itu karena salah paham.

N yang dikeroyok dalam video itu hanya ingin mencari anaknya yang sudah lama berpisah.

Baca juga: Modus Pria di Probolinggo Culik dan Rudapaksa Sepupu Istri, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

"Bukan (upaya penculikan), ini hanya salah paham karena ibu itu mencari anaknya yang sudah lama dipisahkan," kata Tomy.

Kejadian pengeroyokan ini terjadi di depan TK Hang Tuah, Jalan Gadang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/5/2024) pagi lalu.

Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang memukuli ibu tersebut, bahkan ada yang menggunakan helm.

Tomy menjelaskan, N awalnya hendak mencari anaknya di TK tersebut dan menanyakan nama sang anak kepada kepala sekolah maupun guru TK di lokasi.

"Dia masuk secara resmi, bertanya kepada kepala sekolah maupun gurunya, adakah anak yang bernama nama seperti anaknya lalu ditemui kah ditemukan oleh gurunya," sambung Tomy.

N mencari seorang anak yang mempunyai nama mirip dengan nama anak kandungnya.

Diketahui, N sudah beberapa lama pisah dengan suami dan diduga mengalami depresi sehingga nekat mencari anaknya di tempat yang tak seharusnya.

Pada saat kejadian, N pun menanyakan nama sang anak dan ternyata ada murid di TK tersebut yang namanya mirip.

N pun keluar dari sekolah itu namun ternyata divideokan oleh wanita lain yang sedang menjemput murid di sekolah tersebut, yang namanya mirip dengan anak kandung N.

Baca juga: Tampang Sopir Grab yang Nyaris Culik dan Peras Penumpang Wanita, Ancam Buang Korban ke Sungai

"Ternyata bukan anaknya, beda dengan fotonya, lalu ibu itu keluar sekolahan dan divideokan oleh bibi yang sering menjemput anak tersebut, kemudian tidak berkenan lalu cekcoklah mereka ya," kata Tomy.

"Habis cekcok di situ keributan terjadi disaksikan oleh warga dan masyarakat, kebetulan ada aparat yang melintas melerai memisahkan lalu dibawa ke kantor kami," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat