androidvodic.com

Fakta Akun FB Icha Shakila: Diretas hingga Pemilik Asli Bernasib Sama seperti Ibu di Tangsel-Bekasi - News

News - Pemilik akun Facebook 'Icha Shakila' yang membuat dua ibu di Tangerang Selatan dan Bekasi berinisial R (22) dan AK (26) memproduksi konten asusila dengan anak kandungnya, sudah teridentifikasi.

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, akun tersebut ternyata telah diretas oleh orang tidak kenal (OTK).

"Untuk akun Facebook Icha Shakila sudah ditemukan oleh penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima News,  Sabtu (8/6/2024).

"Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik terhadap pemilik akun Facebook Icha Shakila, bahwa akun tersebut diduga juga telah di-hack oleh seseorang tak dikenal yang sedang diselidiki," ucapnya.

Pemilik Asli Akun FB Senasib dengan Ibu di Tangsel-Bekasi, Diminta Buat Video Asusila

Ade Safri menuturkan pemilik asli akun Facebook tersebut berinisial S.

Adapun S sempat bernasib sama dengan R dan AK yaitu diminta untuk membuat konten asusila.

Modusnya, kata Ade Safri, juga sama yaitu diawali dengan menawarkan pekerjaan dengan gaji besar.

Baca juga: Ibu Muda Cabuli Anak Kandung di Bekasi, Ini Harapan Ayah Korban Terhadap Icha Shakila

Peristiwa ini disebut terjadi pada September 2021 atau dua tahun sebelum kejadian yang dialami R dan AK.

"Sekitar September 2021, pemilik akun Facebook Icha Shakila dikirim pesan oleh orang yang tidak dikenal bernama M yang kini akun FB tersebut sudah tidak aktif," jelas Ade Safri.

Pasca tawaran tersebut, S diminta membuat foto dan video tanpa busana dan dikirim ke M.

Lantas, dia menuruti permintaan orang yang tidak dikenal tersebut.

"Mulanya diperintahkan untuk mengirim foto setengah badan dengan memegang KTP. Kemudian pemilik akun Facebook Icha Shakila diminta untuk mengirimkan video membuka semua pakaiannya dan dituruti oleh pemilik akun FB Icha Shakila," kata Ade Safri.

Selanjutnya, S diminta M untuk melakukan hubungan badan sembari direkam.

Namun, berbeda dengan R dan AK, S menolak permintaan orang tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat