Mantan Dubes RI untuk PBB: Komunikasi Indonesia dan Brasil Harus Lebih Intensif - News
News, JAKARTA – Komunikasi politik antara Brasil dan Indonesia diminta harus lebih intensif. Hal ini ditempuh untuk membuat hubungan bilateral kedua pihak semakin baik.
Mantan Duta Besar RI untuk PBB, Makarim Wibisono, menjelaskan komunikasi politik yang lebih intensif adalah keniscayaan bagi kedua belah pihak.
"Ini untuk mencapai tujuan keharmonisan hubungan bilateral," kata Makarim saat dihubungi, Rabu (25/2/2015).
Menurutnya, dalam hubungan perekonomian, Indonesia dan Brasil dinilainya sangat kondusif. Kedua belah pihak bersinergi secara menguntungkan. Dia menjelaskan Indonesia berkepentingan untuk membeli sejumlah komoditi Brasil. Posisi Indonesia selama ini adalah konsumen komoditi Brasil.
Hubungan seperti itu menurutnya tidak berkaitan dengan hukuman mati yang dijatuhkan kepada warga Brasil karena kasus peredaran narkoba di Indonesia. Indonesia menurutnya dapat memberikan penjelasan kepada Brasil kenapa hukuman mati harus dilakukan.
Hukuman tersebut menurutnya dapat dibicarakan dengan bijak sehingga dapat memunculkan pemahaman. Hal ini dinilainya tidak akan mempengaruhi hubungan bisnis kedua belah pihak.
Brasil dan Indonesia diimbaunya dapat duduk bersama. Mereka dapat berdialog dan saling menyampaikan kepentingan negara masing-masing.
Terkini Lainnya
Hukuman Mati
Komunikasi politik antara Brasil dan Indonesia diminta harus lebih intensif.
Gibran Apresiasi Wacana PKS Bergabung Dukung Pemerintahannya, Keputusan Ada di Tangan Prabowo
BERITA TERKINI
berita POPULER
Prabowo dan Presiden Serbia Bicara Peningkatan Kerja Sama Pertahanan, Ekonomi Hingga Politik
Tak Hanya Sebut T, Benny Rhamdani Ungkap 5 Sosok Lain di Balik Judi Online: Ada S, RS, hingga MN
Sahroni Marah Ronald Tannur Divonis Bebas, padahal Aniaya Pacar hingga Tewas: Sakit Itu Hakimnya
BP2MI Minta Singapura Cegah Praktik Overcharging ke Pekerja Migran Indonesia
Belum Bahas Sosok Inisial T, Polisi Sebut Kepala BP2MI Benny Rhamdani Bakal Diperiksa Lagi 1 Agustus