Soal Dugaan Keterlibatan Kepala Bakamla, KPK Serahkan ke POM TNI - News
Laporan Wartawan News, Theresia Felisiani
News, JAKARTA - Dari beberapa kali persidangan kasus dugaan korupsi Satelit Bakamla di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat disebutkan ada indikasi peran kepala Bakamla, Laksamana Madya Arie Sudewo.
Dalam dakwaan Hardi dan Adami terungkap Arie Sudewo meminta jatah 7,5 persen dari proyek pengadaan monitoring senilai Rpp 222,4 miliar.
Atas hal ini pihak KPK mengaku menyerahkan pengusutan hal tersebut ke POM TNI. KPK berharap POM dan Panglima TNI memiliki komitmen yang sama dengan KPK untuk menuntaskan perkara tersebut.
"Soal fakta persidangan yang menyebutkan indikasi peran Kepala Bakamla, yang bisa menindaklanjuti adalah POM TNI," tegas Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (10/4/2017) di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sementara itu, untuk pengusutan pihak lain yakni warga sipil diungkapkan Febri, penyidik KPK terus melakukan pendalaman melalui pengembangan perkara.
"Jika informasi sudah lengkap tentunya akan segera kami umumkan ke publik," ujar Febri.
Febri menambahkan dalam persidangan selanjutnya, Jaksa Penuntut Umum akan menghadirkan Kepala Bakamla sebagai saksi. Atas hal ini, KPK akan berkoordinasi lebih lanjut dengan POM TNI.
Terkini Lainnya
Suap Pejabat Bakamla
Atas hal ini pihak KPK mengaku menyerahkan pengusutan hal tersebut ke POM TNI. KPK berharap POM dan Panglima TNI memiliki komitmen
KPK Terima Laporan dari Satgas Judi Online: 8 Pegawai Terlibat Judol
BERITA TERKINI
berita POPULER
Geledah Rumah Advokat PDIP soal Kasus Harun Masiku, Penyidik KPK Rossa Dilaporkan ke Dewas
VIDEO Suasana Rumah Pegi Jelang Pulang ke Cirebon: Keluarga dan Tetangga Sudah Siap Menyambut
Cak Imin Pastikan Pansus Haji Tetap Berjalan saat Masa Reses DPR
Kemendikbud Ristek Janji Layanan KIP Kuliah Pulih 29 Juli 2024 Pasca-Serangan Ransomware
Sosok Kapolda Termuda di Indonesia, Lulusan Terbaik Akpol 1996 dan Eks Ajudan Jokowi