androidvodic.com

Besok Megawati Soekarnoputri Terima Gelar Kehormatan Ke-8 dari Fujian Normal University - News

Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan

News, JAKARTA - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri akan menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Tiongkok.

Gelar tersebut akan menjadi gelar ke-8 Honoris Causa (HC) yang Megawati terima.

Di acara penganugerahan penghargaan ini Megawati yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan akan menyampaikan orasi ilmiah hari Senin (5/11/2018) pagi waktu setempat.

Penghargaan akan diserahkan di depan Presiden Fujian Normal University, Profesor Doktor Wang Changping, Para Guru Besar, Senat, Dewan Fujian Normal University, Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Djauhari Oratmangun, Gubernur Provinsi Fujian, Tang Dengjie, serta Masyarakat Akademisi Fujian Normal University.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merasa senang dan bangga atas penerimaan gelar kehormatan tersebut.

"Dan memberikan apresiasi karena Ibu Megawati Soekarnoputri akan menerima gelar kehormatan dalam bidang Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University yang merupakan salah satu universitas paling bergengsi di Tiongkok," ujar Hasto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/11/2018).

Sebelumnya, Megawati sudah menerima tujuh gelar doktor kehormatan dari Universitas Waseda Tokyo di Jepang (2001); Moscow State Institute of International Relation di Rusia (2003); Korea Maritime and Ocean University di Korea Selatan (2015); Universitas Padjadjaran Bandung (2016); Universitas Negeri Padang (2017); dan Mokpo National University di Korea Selatan (2017), Doktor Honoris Causa bidang politik pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018).

Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong

Akan turut hadir mendampingi Megawati di acara ini adalah sejumlah petinggi DPP PDI Perjuangan seperti Rokhmin Dahuri dan M Prananda Prabowo.

Orasi ilmiah Megawati akan mengangkat tentang pandangan politik dan ekonomi termasuk paparan tentang hubungan Indonesia-China yang memiliki akar historis.

"Khususnya menjelang penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika 1955. Saat Bung Karno mengajak Republik Rakyat Tiongkok untuk membuka diri," kata Hasto.

Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun

Usai penerimaan gelar HC, Megawati akan bertemu pelajar Indonesia di kampus FNU.

Megawati kemudian tergang menuju Seoul, Korea Selatan untuk menjadi salah satu keynote speaker pada The KOR-ASIA Forum, Rabu, (7/11) dengan tema Perdamaian di Semenanjung Korea, Peluang Asia untuk Kemajuan.

“Kehadiran Ibu Megawati mengingat peran Megawati yang selama ini aktif mendorong perdamaian di Semenanjung Korea," kata Hasto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat